Heboh Game Pukul Guru Anda

Anda sebagai orang tua perlu waspada. Sebab baru-baru ini terungkap game yang mengajak pemainnya melakukan kekerasan. Ya, di game pukul guru Anda, tersebut mengandung unsur kekerasan di dalamnya.

DITIRU ANAK

Untuk menyelesaikan permainan, pemain harus memukul gurunya dengan bangku, gunting atau barang yang ada di sekitarnya. Pendiri Indonesia Child Online Protection (id cop) Maria Advianti menjelaskan, pada prinsipnya kalau benar isi game itu sama dengan judulnya, maka game tersebut perlu dianalisis oleh saksi ahli. Jika memang terbukti ada penyebaran unsur kebencian dengan sengaja maka developer gamenya bisa dikenai sanksi pidana.

Mantan Komisioner KPAI ini menerangkan, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa game dapat berpengaruh pada perilaku anak. Edugame misalnya, dapat memotivasi anak untuk belajar menghitung, membaca, mengenal alam, dll.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

“Sehingga anak bersemangat belajar,” ujarnya kepada majalahnurani.com, Jumat (2/2/2018).

Sebaliknya game yang buruk dan mengandung konten negatif apalagi ada unsur kekerasan juga, dapat membuat anak meniru adegan kekerasan yang ada.Karena tidak semua anak bisa mengerti perbedaan game dengan kenyataan.

Anak di bawah usia 13 atau 14 tahun masih belum bisa membedakan game dengan fakta. Informasi kekerasan yang diterima akan tersublimasi ke otak bawah sadar anak dan di imitasi sebagai perilaku faktual.

“Jika game “ayo pukul guru” terus menerus dimainkan oleh anak, terang Maria, maka anak berpotensi mengimitasi kekerasan pada game tersebut ke dalam kehidupan nyata dan dapat menimbulkan kebencian pada gurunya,” tandasnya.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

SEGERA DITUTUP

Mendapat informasi adanya game tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, pihaknya menerima aduan konten dari media yang berisi game dengan judul provokatif kekerasan yang tidak sesuai.

Dia langsung mengambil langkah agar game ayo pukul guru bisa ditutup. “Hal ini segera ditindaklanjuti dan telah dikomunikasikan ke penyedia konten pada pukul 15.30. Penyedia konten diminta untuk menutup (takedown) dalam waktu 2×24 jam,” jelasnya.

Pada konten game pukul guru anda, mengajak anak seperti murid pada umumnya. Kemudian murid tersebut menghadap guru karena nilainya jelek saat ujian. Untuk menyelesaikan game ini, maka pemain diminta untuk menggunakan barang yang ada di sekitarnya untuk memukul sang guru. Seperti misalnya bangku, ketika Anda mengklik bangku, maka nanti si murid secara otomatis akan menghajar guru sampai babak belur.Termasuk benda-benda lain, seperti gunting, payung, pemukul kasti, dan sebagainya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed