Mitos Menikah Bulan Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah dikaitkan dengan mitos sebagai “bulan yang baik” sehingga banyak dipilih untuk menggelar pernikahan. Bagaimana menyikapinya?.

Dijelaskan prof Dr H Ahmad Zahro MA, pakar Hukum Islam UINSA Surabaya, mengenai tradisi mencari “hari baik” untuk melangsungkan pernikahan yang dikaitkan dengan keyakinan adanya peruntungan, nasib baik atau buruk, maka ini sudah memasuki wilayah akidah.

TERMASUK MERAMAL
Mempercayai hari nahas, semisal menghindari hari wafatnya orangtuanya (geblake wongtuwo, Jawa), atau mencari hari baik dengan hitung-hitungan weton (hari lahir) dari kedua mempelai, ataupun mengaitkan nasib mereka dengan dilangsungkannya suatu pernikahan pada jam, hari, bulan dan tahun tertentu sudah tergolong mempercayai ramalan. “Hal ini termasuk khurafat dan jelas dilarang,” ujar Imam Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ini.

Baca juga  Muhammadiyah Imbau Agar Pendakwah Semua Agama Ceramahnya Baik

TIDAK ADA HADIST
Mengenai mitos bulan Dzulhijjah (bulan haji) sebagai bulan “keberuntungan” atau sebaliknya bahwa bulan dzulqa’dah (bulan Selo) dan Muharram (bulan suro) sebagai bulan “sial”, itu adalah mitos kejawen yang tidak boleh dipedomani.

“Bahwa jika ada yang melaksanakan pernikahan di bulan Dzulhijjah karena memang termasuk bulan yang amat dimuliakan mengingat di bulan ini terjadi hari raya idul adha. Maka yang demikian itu tidak ada salahnya, asal tidak dikaitkan dengan bulan “keberuntungan” sebab tidak ditemukan satu hadis pun yang dapat dijadikan sandaran akan adanya “keberuntungan” dan “kesialan”, jelasnya.

Memang di Islam ada hari khusus yang memiliki keistimewaan, yakni hari Jumat. Namun hari Jumat itu tidak terkait dengan nasib seseorang.

Baca juga  Muhammadiyah Imbau Agar Pendakwah Semua Agama Ceramahnya Baik

Prof Zahro membolehkan jika mencari “hari baik” untuk pernikahan yang semata mata dikaitkan dengan kelonggaran para pihak terkait. Misalnya hari Sabtu atau Ahad karena hari libur, maka hal ini jelas dibolehkan. Atau menggelar pernikahan di bulan tertentu karena diduga tidak hujan, atau memilih asal bulan karena baru gajian, maka hal ini tidak masalah. Yn

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed