Majelis Ulama Indonesia mendorong Ustad Abdul Somad (UAS) agar melaporkan kepada polisi atas ancaman yang ditujukan dirinya ketika berceramah.
KOMUNIKASI INTENS
Dikonfirmasi majalahnurani.com, Ketua MUI KH Cholil Nafis membenarkan hal itu.
“Kita sud ah sarankan. Bahkan di tv juga sudah saya dorong untuk melapor,” ungkapnya.
Namun Cholil menyayangkan langkah Ustad Abdul Somad yang tidak langsung melapor ke polisi, malah memposting di media sosial.
Karena menurut Cholil, langkah UAS memposting intimidasi bisa menimbulkan persepsi yang tidak-tidak, apakah terkait pilpres atau ormas-ormas tertentu.
Dari pengamatan Cholil, dakwah UAS tidak ada yang salah. Materinya juga tidak ada yang menyimpang.
Untuk itu, saran Cholil, UAS juga harus sering berkomunikasi intens dengan pengurus ormas keagamaan, seperti NU, Muhammadiyah, Persis, MUI, dan sebagainya.
“Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dengan masyarakat di tingkat bawah,” ucapnya.
TIDAK TERULANG
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla juga turut prihatin atas intimidasi dan ancaman yang dialami UAS.
Menurut JK memang semuanya ada pro kontra. Kendati demikian kejadian ini harus dievaluasi secara menyeluruh, baik dari segi penyelenggara, organisasi masyarakat (ormas), maupun masyarakat itu sendiri sehingga kejadian seperti itu tidak terulang kembali.
“Tentu kita harus lihat kenapa?Juga eveluasi secara keseluruhan, evaluasi di masyarakat juga Ustaz Somad sendiri, mungkin ada sesuatu yang tidak sesuai,” terang. 01/Bagus
