Raja Salman akhirnya meresmikan upacara peluncuran Kereta Ekspres Haramain pada Selasa kemarin. Seperti dilansir Saudi Gazette, Menteri Transportasi Dr Nabil Al-Amoudi memberikan keterangan pers dan menjelaskan proyek tersebut.
Kereta cepat Ekspres Haraiman ini menurut Nabil sesuai dengan visi.
“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah peziarah dan pengunjung ke Dua Masjid Suci, yakni Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah,” jelas Nabil.
PROYEK TERBESAR
Sementara Ketua Otoritas Transportasi Umum (PTA) dan Pejabat Presiden Organisasi Kereta Api Saudi (SRO), Rumaih Al-Rumaih, mengklaim bahea proyek kereta api listrik Haramian merupakan proyek terbesar di wilayah Timur Tengah.
Dari kecepatannya mencapai hingga 300 kilometer per jam dan menempuh jarak 450 km.
Kereta ini akan menghubungkan lima stasiun: Makkah, Jeddah, Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Raja Abdullah Economic City di Rabigh dan Madinah.
Sesuai rencana, mega proyek itu dilakukan dalam tiga tahap. Saat ini sudah dimulai dengan pekerjaan sipil dan tanah, membangun 130 jembatan dan 850 saluran air.
Untuk mempersiapkan rute kereta api, 150 juta meter kubik pasir dan bebatuan dipindahkan. Tahap pertama proyek ini dilakukan oleh konsorsium perusahaan nasional dan internasional. 01/Bagus
