Salah satu produk yang ditampilkan dalam acara Jogja Fest Halal 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Jogjakarta pada 11-14 Oktober 2018 yakni Espora.
KADAR ALKOHOL HILANG
Espora ini produsen Wine minuman beralkohol dari Spanyol. Produsen mengaku jika minuman ini halal dan tidak beralkohol. Bahkan produsen mengklaim sudah bersertifikat halal.
Espora sendiri tidak mengandung alkohol. Namun jika melebihi tiga tahun dalam penyimpanannya, maka minuman dalam botol itu berubah jadi alkohol.
Hal itu dijelaskan distributor Espora untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Roni Wibiharto. Menurutnya wine ini dibuat melalui proses fermantasi yang sama seperti proses pembuatan wine pada umumnya. Namun, yang membuat Espora ini berbeda dan tidak mengandung alkohol, yaitu waktu yang diperlukan dalam melakukan fermentasi.
Wine yang mengandung alkohol biasanya membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun untuk difermentasikan. Sementara, Espora hanya membutuhkan waktu satu tahun.
“Itu yang membuat kadar alkoholnya hilang,” kata Roni saat memperkenalkan poduknya.
Roni menyebut jika Espora memperoleh sertifikat halal dari Spanyol pada Desember 2017.
MENYERUPAI HARAM
Dikonfirmasi majalahnurani.con Jumat (12/10/2018) Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis ULama Indonesia (LPPOM MUI) Mutti Arintawati menjelaskan bahwa hingga saat ini produk Espora belum bersertifikat halal dari MUI.
“Tidak benar kalau sudah bersertifikat halal MUI,” ungkapnya.
Menurut dia, produk sejenis wine yang beralkohol tidak dapat disertifikasi. Kalau berdasarkan fatwa MUI, lanjut Muti, produk yang menyerupai sesuatu yang haram, maka tidak dapat disertifikasi.
Untuk itu Mutti menyerukan agar umat Islam menghindari produk-produk yang menyerupai atau mengimitasi sesuatu yang haram.
“Karena akan membuat kita suka dan terbiasa sehingga akhirnya akan menyukai juga produk aslinya,” tandas dia. 01/Bagus
