SMP SMA Luqman Al Hakim, Membentuk Santri Berfigur Insan Kamil

Islamic Boarding dan Fullday School SMP SMA Luqman Al Hakim, Pesantren Hidayatullah Surabaya didirikan untuk memberikan solusi terbaik untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dibidang

Alquran dan Ilmu Pengetahuan (Sains).

BOARDING

Beralamat di Kejawan Putih Tambak VI/I Mulyorejo Surabaya dengan
telepon 031 5939749, pesantren Hidayatullah memiliki konsep model pendidikan berasrama (boarding) dan fullday yang mengintegrasikan kurikulum nasional dan penanaman nilai-nilai spiritual keislaman.

Menurut Humas Pesantren Hidayatullah, Ustad Saidi, tentu ini merupakan desain yang tepat untuk menumbuhkembangkan potensi fitrah yang meliputi aspek spiritual, kecerdasan dan  sosial secara komprehensip pada anak.

“Pola pendidikan pesantren yang menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas dan  simbol karakter spiritual keIslaman menjadikan seluruh aspek kehidupan anak terpatri pada kecintaan kepada Allah dan Rosullullah SAW. Pembinaan di Asrama (boarding)  dan Fullday (07.00 – 16.00) merupakan pilar utama dalam menumbuhkan karakter  taqwa, mandiri, disiplin, kestabilan emosi, dan kepekaan sosial,” ujarnya.

METODE PROBLEM SOLVING

Di pesantren Hidayatullah ini, para santri dibentuk menjadi pribadi yang berkarakter dengan minat belajar yang kuat.

Metode pembelajaran yang digunakan yakni mengaplikasikan Integral Learning dan Problem Solving.

“Dengan cara itu, diharapkan seluruh aspek kecerdasan santri
berkembang optimal dan meraih prestasi yang sangat menggembirakan baik prestasi
akademik maupun pendidikan akhlaq bagi peserta didiknya,” sambung Ustad Saidi.

Ditambahkan Ustad Saidi bahwa model nyantri dengan kegiatan memperdalam ilmu agama bisa membentuk figure insan kamil.

Dengan kata lain proses
pembelajaran dan transformasi nilai menjadikan masjid sebagai pusat aktifitas dana symbol karakter sprirtual keislaman.

“Menjadikan seluruh aspek
kehidupan santri terfokus pada kecintaan dan kebesaran Allah SWT semata. Seperti
kegiatan santri LUQMAN AL HAKIM dibiasakan beraktifitas mulai
sepertiga malam untuk sholat lail,
munajat kepada Allah yang kemudian
dilanjut dengan sholat Subuh berjamaah,
wirid pagi dan taklim atau tadarus Quran,” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed