Ekstrakulikuler broadcasting SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya mengadakan talkshow enterpreneur and entertaimnet atau yang biasa disebut dengan Smamda Tenerment di Dillo Coworking AJBS, Surabaya pada Kamis (03/10/2019).
Talkshow ini mengangkat tema “Public Speaking for a Better Young”. Dengan mengundang smp se-Surabaya. Diantaranya SMPN 29, 30, 52 dan SMP Muhammadiyah.
Humas Smamda Tanti Puspitorini menjelaskan, tujuan dari acara ini adalah untuk menunjukan bahwa public speaking sangatlah berguna untuk kehidupan sehari-hari.
“Karena apapun segala aktifitas kita pasti seringkali membutuhkan ilmu public speaking seperti, presentasi, memperkenalkan diri, dll,” ujarnya.
TUMBUHKAN PERCAYA DIRI
Sasaran dari talkshow ini, lanjut Tanti, adalah siswa SMP. Karena untuk menumbuhkan jiwa percaya diri dalam berbicara di depan umum yang harus dipupuk sejak dini. Para peserta ini mendapat materi mengenai presenter tv dan radio. Tidak hanya itu setelah materi selesai para peserta akan praktek secara langsung mengenai materi yang telah disampaikan. Acara talkshow ini juga sebagai sarana promosi sekolah agar siswa siswi smp tertarik untuk menjadi bagian dari Sma Muhammadiyah 2 Surabaya.
Narasumber dalam acara ini merupakan alumni dari Sma Muhammadiyah 2 surabaya yang sudah terjun langsung di dunia tv maupun radio seperti Gresia Zumarda (BBS TV), Fariz Kevin (praktisi mc dan cak surabaya 2017), Zana Chobita (Prambors FM), dan Riskamaraya (praktisi mc).
“Diharapkan dengan mengikuti talkshow ini dapat menginspirasi seluruh peserta dalam dunia public speaking,” ungkap Tanti.
KOMITMEN
Fariz Kevin mengaku bahwa siang itu sebagai narasumber, dirinya menekankan bahwa entrepreneur perlu ditanamkan ke anak. Seperti diketahui, tutur Kevin, bahwa di kalangan SMP saat ini suka bermain gadget, nge-game.
“Dari situlah saya coba kenalkan entrepreneur. Mulai dari apa yang disukai anak anak SMP,” ungkapnya.
Dari pengamatan Kevin, yang saat ini lagi digemari anak-anak yakni melihat you tube seperti mainan slime, skin care dan lainnya.
Bermula dari apa yang disukai anak tersebut, maka akan kita kenalkan entrepreneur.
“Sehingga dia tidak hanya melihat saja, membeli, tapi juga bisa menjualnya,” sambungnya.
Salah satu yang menjadi inti acara siang itu, tambah Kevin yakni mengembangkan jiwa entrepreneur anak dengan cara bagaimana mengembangkannya dari hal yang disukai.
“Kita tanamkan komitmen, konsisten dan fokus,” tukas Alumni Smamda tahun 2015 ini.
Sementara Grezia Sumarda menambahkan, yang paling penting untuk dipahami anak anak SMP dalam mengembangkan jiwa entrepreneur yakni adanya komitmen.
Hal itu bisa dimulai dari langkah yang paling mudah yakni membuat schedule sehari-hari.
“Mulai dari bangun tidur. Terus apa yang harus kita kerjakan dan selesaikan. Habis gitu apa lagi dan bersambung terus. Jadi anak akhirnya bisa memanage waktunya sendiri,” tegas dia.
Feli siswa SMPN 30 mengaku senang bisa mengikuti acara siang itu. Menurut dia, selain menarik juga dapat pengalaman. Misalnya saja seperti selama ini, cerita Feli, dirinya sangat menggemari melihat tutorial di you tube . Tapi sebelumnya dia tidak tahu bahwa dari tutorial tersebut pemilik akun bisa mendapatkan iklan dan duit.
“Saya suka lihat tutorial yang unik-unik. Nanti saya akan coba bikin juga. Misalnya tutorial menggambar tiga dimensi,” tukasnya. Bagus
