Lab Tes PCR Libur, Corona Diprediksi Meningkat Usai Lebaran

Selama dua hari laboratorium untuk tes PCR libur. Terhitung mulai hari ini, Sabtu (23/5/2020) sampai Ahad (24/5/2020).

Artinya, jika lab tes PCR libur, maka tidak ada lonjakan kasus baru Corona, atau malah bisa turun drastis. Alasannya karena memang lab tutup.

SPESIMEN MENUMPUK

Pakar Kesehatan Masyarakat dan Ahli Epidemiologi FKM Unair, Windhu Purnomo memastikan, masyarakat perlu tahu bahwa itu bukan kasus penyebaran Corona yang menurun.

“Melainkan pemeriksaan dan kurva yang dilaporkan kecil,” ujarnya, Sabtu (23/5/2020).

Nantinya setelah lebaran, maka pemeriksaan di lab akan menumpuk.

“Nanti jangan kaget kira-kira seminggu setelah Lebaran itu ada peningkatan kasus. Itu utang, tumpukan dari spesimen yang baru diperiksa setelah libur,” imbuhnya.

Baca juga  MK Juga Tolak Gugatan Pilpres Pasangan Ganjar-Mahfud

BERISIKO TINGGI

Bahkan Windhu menyebut akan ada peningkatan kasus Corona. Sebabnya, banyak masyarakat silaturahim, masjid tetap gelar sholat idul Fitri.

“Nekat tetap ada salat Id, takbiran ramai putar-putar, nyekar ke makam. Jadi saya khawatirkan mulai nanti malam, besok, lusa itu yang mengkhawatirkan sangat berisiko tinggi,” urainya.

Windhu pun meminta setelah Lebaran pemerintah bisa melakukan tes dan memberi reagen sebanyak mungkin agar semua kasus bisa terungkap.

APARAT TIDAK KENDOR

Sementara kepada aparat kepolisian, diharapkan agar tidak kendor selama tiga sampai empat hari ke depan. Karena pergerakan manusia semakin tinggi dan pemudik yang nekat juga banyak.

“Aparat tidak boleh lengah. Aparat merasa kasihan atau apa nanti diskresi padahal tidak boleh. Salat berjamaah tidak boleh tapi saya khawatir aparat kalau membubarkan karena itu sensitif. Saya khawatir yang balik dari mudik itu juga bisa bawa virus gak karu-karuan. Yang penting aparat tidak boleh melonggarkan meskipun Lebaran, harus berani,” tandasnya. 01/Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed