Perkembangan wabah Corona di Jawa Timur masih memperihatinkan. Per Senin (25/5) kemarin,
Kasus positif COVID-19 di Jatim tambah 233 kasus. Sehingga total kasus positif di Jatim ada 3.875.
“Ada tambahan 233 kasus positif COVID-19 di Jawa Timur. Sehingga terkonfirmasi total 3.875 kasus positif COVID-19,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (25/5).
Meski sudah diperlakukan PSBB, tapi Surabaya dan Sidoarjo dalam beberapa hari masih menunjukkan angka tertinggi penambahan kasus baru Corona.
Dari tambahan 233 kasus tersebut, tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya dengan 120 kasus. Disusul Kab Sidoarjo dengan 30 kasus dan Kab Tuban 20 kasus.
Kemudian ada Kota Kediri (13 kasus), Kab Lumajang (4 kasus), Kab Banyuwangi (4 kasus), Kab Lamongan (7 kasus) Kota Probolinggo (3 kasus), Kab Pamekasan (1 kasus), Kab Trenggalek (2 kasus), Kab Magetan (4 kasus), Kab Mojokerto (5 kasus) Kab Nganjuk (1 kasus), Kab Gresik (6 kasus), Kab Jombang (4 kasus), Kab Pasuruan (1 kasus), Kab Probolinggo (6 kasus), Kab Bojonegoro (6 kasus).
Dari 3.875 kasus positif COVID-19 di Jatim, ada 3.047 pasien yang dirawat. Sementara dari hasil tracing Pemprov Jatim ada 5.809 orang dalam status PDP. Kemudian ada 23.761 orang dalam status ODP. (01)
