Hotel di Madinah Mulai Beroperasi Terima Tamu

Kabar menggembirakan datang dari Arab Saudi. Sejumlah hotel di pusat kota Madinah mulai menerima tamu dengan komitmen untuk menerapkan tindakan pencegahan untuk mengekang penyebaran virus “Corona”. Hal itu setelah keputusan penangguhan shalat di Masjid Mulia Nabi sudah dicabut.


Dikutip dari akhbaar24.com, Ahad (14/6), beberapa hotel di wilayah utara Haram telah membuka pintu mereka untuk tamu dari segala usia. Sementara hotel di wilayah selatan dan barat masih dalam proses persiapan untuk dimulainya beroperasi kembali.

.
Otoritas Pariwisata setempat mewajibkan setiap hotel untuk memastikan semua ketentuan protokol tentang tindakan pencegahan-pencegahan sebelum mulai menerima tamu.

Pejabat di sejumlah hotel menjelaskan bahwa persentase pemesanan berkisar antara 3 – 20% saja. Menunjuk menurut surat kabar “Makkah” bahwa harga pemesanan yang ditawarkan beragam, karena hotel berusaha bersaing untuk menarik tamu setelah berhenti beroperasi selama sekitar 3 bulan, termasuk musim Ramadhan.
Mereka menunjukkan bahwa harga mulai dari 350 riyal untuk hotel di tahap kedua di depan Masjid Nabi. Kemudian naik ke harga 1.200 riyal untuk kamar yang menghadap utara.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah


Adanya perbedaan harga itu karena beberapa faktor, antara lain adalah lokasi kamar. Mereka menunjukkan bahwa pihak yang berwenang mencegah hotel dari membuat prasmanan terbuka untuk para tamu di ruang restoran. Pihak hotel juga tidak mengizinkan memesan dan memasukkan makanan dari luar, itu sebagai salah satu kepedulian terhadap keselamatan para tamu. ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed