Renang di Kalimas Surabaya, Bocah Tewas Tenggelam

Naas menimpa Novail (13) bocah beralamat di Jalan Maspati Gang V dan Ismail (12) bocah asal Jalan Tembaan Gg 7, Surabaya.
Dua dari 5 anak yang sedang bermain di pinggir Kali Peneleh Surabaya, ini tenggelam pada Rabu (17/6/2020).

Peristiwa ini dilaporkan terjadi pukul 12.30 WIB. Saat itu anak-anak yang masih satu kampung akan berenang di Kalimas, tepatnya di bawah Jembatan Gemblongan.

Salah satu warga Jalan Maospati, Ny Siswanti (46) mengaku dari 5 anak tersebut, hanya 3 yang terjun ke sungai. Sedangkan 2 lainnya hanya di pinggir sungai karena tak bisa berenang.

“Tiga anak terjun ke sungai. Tapi dua lainnya memilih tetap di pinggir kali,” kata Siswanti.

Saat ketiganya sudah masuk sungai, dua di antaranya tidak muncul lagi di permukaan. Sedangkan satu lainnya berhasil ke berenang dan menuju ke pinggir sungai.

“Karena mengetahui 2 temannya tidak muncul, akhirnya 3 anak ini lari pulang sambil membawa pakaian anak yang hilang ke orangtuanya,” tegasnya.

DI BAWAH JEMBATAN

Komandan Tim Basarnas, Johan Saptadi menjelaskan, pihaknya berpencar di bawah Jembatan Gemblongan, dua sisi pinggir sungai dan tengah sungai untuk mencari jasad korban.

“Perahu karet saya terjunkan satu unit dulu untuk pencarian. Karena kami masih fokus penyelaman di sekitar lokasi,” kata dia.

Setelah melakukan pencarian sekitar 4 jam, salah satu korban tenggelam di Kalimas, Surabaya ditemukan. Korban yang ditemukan bernama Ismail (12) anak pasangan Agus Malik (57) dan Maryam tinggal di Jalan Tembaan Gg 7 Surabaya.

Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 16.20 WIB tepat di bawah jembatan Gemblongan. Usai ditemukan, korban selanjutnya langsung dimasukkan ke kantong jenazah dan dievakuasi ke kamar jenazah RSU Soetomo.

“Alhamdulillah kami temukan satu korban bernama Ismail setelah hampir 4 jam pencarian. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Soetomo,” tandasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed