Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jatim terus berdatangan. Hingga hari ini sebanyak 5.896 PMI telah pulang ke Jatim, dan 53 di antaranya positif COVID-19.
“Hingga Jumat pagi jumlah pasien yang dirawat di RSLI sudah mencapai 40 orang PMI. Sedangkan siang hari pukul 13.00 WIB telah masuk 10 orang PMI dan direncanakan kembali sore nanti masuk pasien PMI sebanyak 3 orang. Sehingga total pasien PMI yang dirawat akan menjadi 53 orang,” ujar Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara selaku Penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Jumat (7/5/2021).
Nalendra menjelaskan mayoritas PMI yang positif COVID-19 didominasi dari penerbangan Malaysia. Selain itu, ada penerbangan dari Singapura, Hongkong, Brunei Darussalam serta Belanda. Untuk PMI yang berasal dari penerbangan Belanda, mereka sempat transit di Malaysia.
RSLI sendiri, lanjut Nalendra, tengah mengobservasi dan memonitoring ketat PMI yang positif COVID-19. Para PMI ini juga dijadwalkan untuk pengambilan sampel sampai dua kali, untuk dikirim ke ITD Unair dan Balitbangkes Jakarta. Tujuannya, untuk penelitan terkait potensi varian Corona baru.
“Mereka juga dijadwalkan menjalani tes swab PCR setiap 5 hari sekali apabila hasilnya masih positif, hingga negatif. Kalau pemeriksaan di 5 hari pertama ternyata sudah negatif, akan dilanjutkan pemeriksaan kedua, yaitu dua hari kemudian. Apabila hasil tes kedua juga negatif, mereka dikembalikan ke satgas PMI Jatim untuk selanjutnya menjalani karantina lanjutan, menggenapi minimal 14 hari isolasi sesuai dengan ketentuan Menteri Kesehatan,” beber Nalendra. Ym