Imbas Haji 2021 Batal Berangkat, Antrean Jamaah Hingga 40 Tahun

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jendral Haji dan Umrah Kementerian Agama, Khoirizi menyatakan antrean calon jemaah haji Indonesia makin panjang imbas dua tahun berturut-turut tak mengirimkan kloter ke Arab Saudi karena pandemi virus corona (Covid-19).

USIA JAMAAH

Pemerintah baru saja mengumumkan bahwa Arab Saudi tidak membuka jemaah haji dari Indonesia pada tahun ini sama seperti pada 2020 lalu.

“Tentu pasti dampaknya itu ya antrean makin panjang. Kedua, usia jemaah makin bertambah juga ya. Itu dampaknya,” kata Khoirizi, Kamis (3/6/2021).

Khorizi tak merinci berapa lama antrean haji RI sudah tertunda imbas tak dikirimnya calon jemaah haji Indonesia selama dua tahun terakhir. Ia hanya memperkirakan daftar tunggu haji imbas penundaan dua tahun berturut-turut berkisar antara 20-40 tahun.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

“Karena enggak sama antrean di tiap provinsi. Tergantung jumlah pendaftar,” kata dia.

Khoirizi mengatakan Kementerian Agama akan menggandeng semua pihak untuk memberikan penjelasan kepada calon jemaah yang tertunda keberangkatannya.

Terlebih, kata dia, Kemenag memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan bagi seluruh calon jemaah haji Indonesia.

UANG SETORAN AMAN

Khoirizi menyebut salah satu bentuk sosialisasi tersebut dengan cara memastikan bahwa uang setoran awal seluruh calon jemaah haji masih aman. Ia juga mempersilakan bagi calon jemaah yang ingin mengambil uang setoran pelunasan gaji tahun ini.

“Intinya, kita akan melayani,” jawabnya.

Tak hanya itu, Khoirizi memastikan bahwa calon jemaah yang gagal berangkat haji pada tahun 2020 akan diprioritaskan berangkat pada tahun 2022 mendatang. Hal itu sudah sesuai dengan sistem haji Indonesia yang dimiliki Kemenag saat ini.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

“Kita punya sistem. Siapa yang daftar duluan ya berangkat duluan, yang daftar belakangan ya belakangan,” tandasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed