Asosiasi Muslim Penyelanggara Haji Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DPD Jatim menerima kunjungan Dubes Kazakhstan, Daniyar Sarekenov pada Senin (7/6/2021) di Hotel Mercure, Surabaya.
Acara itu juga dihadiri perusahan Kapal Api, Damai, dan Aisindo. Ketua Amphuri DPD Jatim HM Sufyan Arif menuturkan, kegiatan tersebut merupakan pembahasan kerjasama dua negara.
“Alhamdulillah kita telah mengenalkan wisata yang ada di Jatim ke dubes. Termasuk rencana kedepan, Kazakhstan sebagai destinasi jamaah umrah plus,” ucap dia.
Sufyan mengaku saat ini pihaknya tengah menata kembali umrah di masa pendemi. Meski belum tahu hingga kapan pandemi berakhir.
“Kita berharap bisnis pariwisata tetap berjalan dengan baik. Mudah mudahan setelah pandemi, umroh plus yang sebelumnya ke Turki, Eropa, Dubai, dengan kerja sama Kazakhstan, maka ada umrah plus kazaktan,” sambungnya.
KENALKAN WISATA JATIM
Selain itu, Amphuri juga meminta ke Daniyar agar turis dari negara tersebut, datang ke Jatim.
“Selama ini kan mereka tahunya masih di Lombok dan Bali. Belum kenal Jatim. Maka ini kesempatan baik untuk kerjasama dengan mengenalkan potensi wisata lokal di Jatim,” paparnya.
Dijelaskan Sufyan bahwa Kazakhtan memiliki potensi wisata yang belum banyak dijamah wisatawan dari manapun.
Kazakhstan menawarkan potensi wisata alam yang syar’i. Seperti halnya danau pegunungan.
Kemudian produk halal mulai makanan minuman.
“Jadi yang ditawarkan yakni wisata danau, kemudian. Negara yang dekat dengan Mongol, empat musim. Wisatanya hampir sama dengan Jepang, Eropa timur. Bedanya, di Kazakhstan familiar dengan Muslim,” sambungnya.
Pembahasan malam itu hanya sebatas kerjasama dan pengenalan potensi wisata Syariah. Namun belum sampai pada kontrak.
“Memang belum MOU. Ini sebatas pembahasan pengenalan untuk kerjasamanya.
Nah dengan adanya kunjungan Dubes ini, maka kedepan kita bisa membawa jamaah umrah ke Kazakhtan. Banyak potensi alam yang belum dikenal,” tegas Sufyan. Bagus
