Dalam sepekan terakhir terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 di Kota Mojokerto. Lonjakan tersebut terjadi akibat adanya klaster lingkungan di Sidomulyo Gang 4 Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Satgas Covid-19 Kota Mojokerto hingga Rabu (16/6/2021) sudah melakukan Tracing dan swab terhadap 96 warga. Hasilnya 50 warga positif terpapar virus corona. Bahkan tiga diantaranya meninggal dunia.
Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto mengatakan hingga kinintim satgas masih melakukan Tracing sekaligus menganalisa kronologi penularan virus corona di lingkungan tersebut.
“50 warga yang positif dilakukan karantina, untuk yang tanpangejala dan gejala ringan di karantina di rusunawa, sedangkan yang kategori gejala sedang dan berat dibawa ke rumah sakit dr Wahidin Sudiro Husodo, ” ujar Ning Ita, sapaan akrabnya.
Ning Ita menghimbau kepada warga Kota Mojokerto yang merasakan gejala untuk tidak merahasiakan dan menutup-nutupi sehingga penularan virus tidak kemana mana.
Sementara itu Ning Ita menyebut dugaan kemungkinan adanya varian baru di klaster tersebut. Sebab pergerakan penularannya terbilang cepat. Pihaknya telah mengirim sampel ke laboratorium ke Surabaya untuk mengetahui apakah benar virus di kluster itu merupakan varian baru corona atau tidak. Ym