Kini giliran IGD RS Islam (RSI) Jemursari, Surabaya yang lockdown mulai hari ini, Sabtu (3/7).
Dikabarkan sebelumnya, IGD RS William Booth lockdown pada Selasa (29/6) dan RS RKZ lockdown pada Jumat (2/7).
Kepada media, Wakil Direktur Layanan Medis dan Keperawatan RSI Jemursari Dyah Yuniati membenarkannya.
Penyebab utama lockdown karena nakes dan pegawai terpapar Covid-19.
”Ya, benar. Ada 51 yang terpapar COVID-19, 12 nakes dirawat di RSI Jemursari. Kondisinya sedang,” kata Dyah Yuniati pada Sabtu (3/7) sore.
ANGKA KEMATIAN TINGGI
Pihak RSI pun menyediakan 12 bed untuk nakes.
“Juga untuk keluarga inti dari RS kami, keluarga inti yayasan dan sebagainya. Jangan sampai ketika kita membutuhkan sendiri tidak ada tempat,” tambah Dyah Yuniati.
Menurutnya semua RS juga overload. Sebab banyak pasien yang mengantre IGD dan ruang isolasi.
“130 bed di RSI Jemursari penuh. Angka kematian juga tinggi.
Yang di IGD masih ada 16 yang belum terurai sudah 3 hari. Full semua. Kalau kita terus buka, kasihan petugas kesehatan. Meski tutup sementara, tapi pelayanan untuk non Covid-19 dalam hal emergency tetap kami fungsikan sebagaimana IGD pada umumnya,” tegasnya. Bagus