Ngeri, Angka Kematian di Jakarta di Atas 300 Sehari

Kondisi di Jakarta sudah sangat gawat dan mengerikan. Anies Baswedan mengatakan
kematian akibat COVID-19 di DKI Jakarta terus meningkat. Menurut Gubernur DKI Jakarta ini, hal itu merupakan tanda bahaya.
Anies mulanya menyampaikan bahwa pada hari kemarin, Sabtu (3/7), jumlah pemakaman dengan protokol COVID-19 memecahkan rekor sebelumnya. Ada 392 orang yang dimakamkan dengan protokol COVID-19.

“Hari kemarin angka pelayanan pemakaman protokol COVID mencapai rekornya, 392 pemakaman dilakukan,” ujar Anies, di Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Ahad (4/7).

Menurut Anies, hal itu menunjukkan kasus kematian di DKI Jakarta meningkat tajam. Anies pun menekankan peningkatan yang terus menerus ini merupakan tanda bahaya.

Baca juga  Aksi Militer Iran Merupakan Respons Terhadap Agresi Rezim Jahat Zionis

“Tapi menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya. Bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi,” ucap Anies.

Eks Mendikbud itu memaparkan, pada awal bulan Juni, angka kematian masih di bawah 20 orang setiap harinya. Namun kini, dalam satu minggu terakhir, angka kematian sudah mencapai angka 300-an.

“(Kematian dalam) satu minggu terakhir di atas 250, 304, 301, 362, 392 orang. Ini adalah orang-orang yang dua minggu sebelumnya masih sehat,” kata dia. (01)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed