Mulai hari ini akses masuk yang menghubungkan Surabaya dengan Sidoarjo, tepatnya di Bundaran Waru ditutup total.
Menurut Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman, penutupan total ini merupakan evaluasi di hari ke-5 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Bundaran Waru, merupakan jalur yang menyebabkan terjadinya peningkatan dan penumpukan mobilitas pengendara selama PPKM Darurat. Sehingga kami ambil langkah penutupan,” ujarnya diwawancara, Rabu (7/7).
“Kami evaluasi hari ke lima, setelah hari pertama, kedua dan ketiga ada penurunan tapi belum signifikan sekali,” tambahnya lagi.
MENGHENTIKAN PENULARAN COVID-19
Menurutnya langkah ini diambil dengan sangat terpaksa, untuk menekan dan menghentikan mata rantai penularan Covid-19.
“Karena memang situasi harus memaksa keadaan ini, untuk memutus mata rantai Covid-19,” tegas dia.
Jalur Bundaran Waru ini akan ditutup selama PPKM Darurat sampai 20 Juli mendatang. Dan jika ada kebijakan perpanjangan atau evaluasi, maka pelaksanaan penutupan juga bakal mengikuti.
“Selamanya sampai masa operasi PPKM Darurat ini kami akan tutup, silakan masyarakat kalau tidak berkepentingan di rumah saja,” tandasnya. Bagus
