Gelar Fortasi Virtual, Smamda Surabaya Tambah Ekskul Baru Usulan Siswa

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA Surabaya) kembali menyelenggarakan kegiatan awal bagi para peserta didik baru tahun pelajaran 2021-2022. Kegiatan tersebut adalah Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) dengan mengangkat tema “Envise Globally, Behave Locally”.

Kepala Smamda, Astajab MM

Kepala Smamda, Astajab MM menuturkan, Fortasi tahun masih digelar secara virtual. Seperti tahun sebelumnya yang juga pandemi, siswa dikenalkan lingkungan sekolah secara virtual. Kemudian dikenalkan ekstrakulikuler.

“Tahun ini yang mengikuti Fortasi ada 350 siswa,” ujarnya.

Meski dalam suasana pandemi, tahun ini Smamda juga akan menambah kegiatan ekstrakulikuler. Saat ini di Smamda ada 53 kegiatan ekstrakulikuler.

“Tapi Smamda juga membuka peluang eksrakuliker baru. Caranya siswa bisa mengusulkannya. Minimal 15 anak yang mengikutinya,” sambungnya.

Kegiatan Fortasi Smamda ini diadakan mulai tanggal 12 – 16 Juli 2021. Adapun menjelang kegiatan ini, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan Pra Fortasi yang telah diselenggarakan hari Sabtu, (10/07/2021) lalu.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah

Hj. Luklu’ul Islamiyah, S.Pd.I., selaku Ketua Fortasi Smamda,
menyampaikan bahwa kegiatan ini pada dasarnya hampir serupa dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah pada umumnya. Kegiatan ini diadakan sebagai wadah pengenalan lingkungan, tidak hanya lingkungan fisik, namun hal lainnya seperti iklim dan sistem belajar, guru dan karyawan, kakak angkatan, tata tertib, serta beberapa hal lain yang bersifat administratif.

Namun, imbuh Luluk, yang membedakan FORTASI Smamda dengan kegiatan MPLS sekolah lainnya adalah penekanan materi yang diajarkan.

“Karena sekolah kami adalah sekolah Muhammadiyah, maka kami kenalkan tentang keislaman dan kemuhammadiyahan, serta yang berhubungan dengan dua hal tersebut. Seperti organisasi otonom Muhammadiyah, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah atau IPM, Hizbul Wathan, Tapak Suci, dan lainnya,” jelasnya.

Kegiatan FORTASI ini terdiri dari beberapa sub kegiatan. Di hari pertama, peserta didik baru akan mengenal lingkungan sekolah, mulai dari yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar dan hal administratif. Termasuk juga mengenai tata tertib, penghargaan, dan pelanggaran yang harus dihindari. Di hari kedua, peserta didik baru akan mengenal kegiatan ekstrakurikuler di Smamda. Pengenalan ekskul dilakukan dengan menyajikan demo kegiatan masing-masing ekskul.

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

“Di hari ketiga, kita akan mengenalkan kepada mereka terkait dengan kemuhammadiyah. Hari berikutnya yaitu hari keempat, kita adakan kegiatan SMAMDA Mencari Bakat atau SMB, yaitu kompetisi dalam hal menunjukkan bakat mereka masing-masing, entah dari seni atau bakat yang lain, termasuk juga bakat yang identik dengan keislaman. Di hari terakhir, kita berikan materi dasar keislaman, sekaligus nanti ada charity yang digunakan untuk membantu tenaga kesehatan,” jelas pengajar Bahasa Arab di Smamda Surabaya tersebut.

Ketika ditanya terkait strategi pelaksanaan kegiatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Luluk menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara online. “Sekolah, termasuk kami dari panitia FORTASI, selalu taat aturan pemerintah, sehingga kami adakan secara online. Baik melalui zoom meeting, maupun media lainnya,” jawabnya.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

Sebelum menutup, Luluk menitipkan pesan kepada panitia dari IPM Smamda dan harapan kepada para peserta didik baru.

“Untuk anak-anakku anggota IPM, kegiatan ini menjadi sarana amal dan pengalaman belajar kalian dalam mengelola organisasi terutama ketika ada event besar seperti ini. Untuk peserta didik baru, ikutilah kegiatan ini dengan baik dan merasa senang, supaya kalian bisa segera mengenal lingkungan belajar kalian ini, dan tahu hak serta kewajiban kalian sebagai siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya,” tandasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed