Jelang Idul Adha, Forkopimda Kota Mojokerto Sidak Pasar dan Lapak Hewan Qurban

Rabu (14/7) Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang didampingi Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H serta Forkopimda Kota Mojokerto melakukan sidak ke pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto. Kegiatan itu rutin dilakukan setiap menjelang hari raya Idul Adha.

Dalam sidak tersebut Wali Kota Mojokerto dan rombongan memantau Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok
“Jelang Idul Adha, ini agenda rutin mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Tanjung Tanjung sebagai pasar pusat terbesar di Kota Mojokerto. Sampai sejauh ini ternyata bahan kebutuhan dasar, seperti daging ayam dan daging sapi harganya masih stabil,” Kata Ning Ita, sapaan akrab Walikota.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

Di sidak itu sendiri ditemukan penurunan harga akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan pemerintah. PPKM Darurat yang diberlakukan sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu, ada yang tidak berpengaruh pada harga sejumlah bahan kebutuhan.

“Semua aman, stabil harganya, pasokan juga lancar meskipun terjadi pengetatan di sebagian ruas jalan. Karena memang untuk transportasi kan kategori critical tidak ada pengetatan, 100 persen masih diperlakukan. Daya beli masyarakat ada penurunan namun jumlah belum bisa dirilis karena kita belum mendapatkan data pasti dari BPS,” urai Walikota.

Diakui Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini, PPKM Darurat menyebabkan penyekatan di beberapa ruas jalan sehingga perputaran uang di masyarakat terjadi penurunan.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

“Namun, alhamdulillah semua taat, semua patuh, masyarakat kita menerima apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Usai sidak di Pasar Tanjung Anyar, rombongan menuju pasar hewan di jalan raya Ijen, Wates, Kota Mojokerto. Dilokasi itu Walikota bersama Forkopimda Kota Mojokerto melihat langsung kondisi lapak hewan qurban untuk memastikan hewan yang dijual dalam kondisi sehat.

Ning Ita menyebut ada 478 ekor kambing dan 60 ekor sapi yang dijual di 19 lapak hewan qurban di Kota Mojokerto yang telah dicek kesehatan hewan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto untuk diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan.

Kapolresta Mojokerto menambahkan dalam kegiatan sidak, pihaknya siap bekerja, melaksanakan kebijakan Pemerintah. “Kehadiran kita kali ini dalam rangka memastikan standart kesehatan hewan qurban yang dipersyaratkan Sekaligus menjelaskan mekanisme penyembelihan dan pendistribusian daging hewan qurban di wilayah hukum mojokerto kota di masa pandemic,” ucap AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H. ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed