Kelurahan Gubeng menyiapkan rumah sehat untuk warga dengan kategori OTG menjalani isolasi mandiri (Isoman)
Rumah sehat Isoman ini memiliki fasilitas 25 bed dan terletak di Jalan Nias nomor 110, Surabaya.
SEMPAT DITOLAK WARGA
Awalnya, fasilitas Isoman ini akan disiapkan di Sekolah Dasar Negeri Gubeng 1. Namun karena ada penolakan dari warga setempat, akhirnya pun di lindah di Jalan Nias.
Relawan rumah sehat Isoman, Samsuri MPdi menjelaskan, penyiapan rumah sehat Isoman ini atas intruksi Pak Walikota Surabaya.
“Yang mana semua 154 kelurahan wajib untuk membuat fasilitas tempat Isoman. Ini disebabkan rumah sakit penuh. Sehingga kelurahan wajib buat 1 fasilitas Isoman,” tutur Samsuri kepada majalahnurani.com.
Dia mengakui jika rumah Isoman i i ditolak warga. Pertama di SDN Gubeng 1 dan warga menolak. Seluruh jajaran RT, RW 02 dan LPMK juga menolak SDN Gubeng 1 dijadikan tempat untuk fasilitas Isoman.
“Kelurahan Gubeng akhirnya malam harinya tanggal 23 Juli pukul 21.30 s/d 22.30 kita rapat dengan Muspika (Camat, Lurah, Danramil dan kepolisian beserta RT, RW, LPMK Gubeng). Menuai hasil bahwa kita RT RW 02 kelurahan Gubeng tidak hanya menolak tapi juga memberikan opsi solusi tempat untuk dipakai Fasilitas Isoman. Akhirnya di ACC oleh Pak Camat,” sambungnya.
Hingga pada Selasa (27/7) pagi, akhirnya diresmikanlah rumah sehat Isoman yang berada di Jalan Nias.
“Kita semua RT 01 s/d 19 kerja bakti hari Jum’at hingga srkarang selesai dibantu oleh DKP pemerintahan kota dan juga satpol PP,” ungkapnya.
Menurut Samsuri, Kelurahan Gubeng memang tidak serta merta menolak kebijakan walikota. Hanya saja tempatnya di SDN Gubeng dirasa kurang tepat.
“Disini yang dapat kita ambil hikmahnya adalah kita tidak hanya menolak kebijakan pemerintah akan tetapi juga turut mencarikan solusinya,” pungkas dia. Bagus
