Bulog Cabang Surabaya Selatan menjamin beras untuk penerima Bantuan Sosial (bansos) adalah beras yang berkualitas.
Lela Nurita, Pemimpin Bulog Cabang Surabaya Selatan mengatakan bahwa beras yang akan disalurkan untuk bansos merupakan beras yang berkualitas dan layak konsumsi. Dirinya menyebut, sebelum disalurkan, beras di Gudang bulog dilakukan beberapa treatment atau perawatan, yakni setiap tiga bulan sekali dilakukan Fumigasi, dan setiap bulannya dilakukan treatment Spraying.
“Jadi sebelum barang tersalur kita pastikan kita cek quality nya agar barang yang kita salurkan tidak bermasalah di masyarakat,” terang saat ditemui di kantornya, Rabu (28/7).
Pendistribusian beras bansos di Bulog Cabang Surabaya Selatan sendiri mencakup tiga wilayah yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Lela menyebut untuk kebutuhan beras bansos sebanyak 2.139 ton stoknya masih aman. Sebab sampai saat ini stok beras di Gudang Bulog Surabaya Selatan mencapai 20 ribu ton.
“Jadi untuk stok beras bansos masih sangat mencukupi,” tegasnya.
Terkait kemasan beras bansos yang kemungkinan berbeda yang diterima masyarakat, Lela mengatakan hal itu karena disesuaikan dengan stok yang ada. Bukan berarti jika beda kemasan maka beda kualitas.
“Bisa saja di lapangan nanti ada empat macam kemasan, karena kita pakai yang ada dulu, karena kalau menunda, kita yang salah,” terang.
Soal adanya kutu beras, menurutnya
bisa terjadi dari luar dan bisa dari bawaan berasnya, untuk itu dilakukan treatment atau perawatan Fumigasi dan spraying sehingga beras itu bebas dari kutu. Ym
