Bulog Jatim Jamin Beras Bansos Kualitasnya Bagus dan Tidak Berkutu

Pendistribusian beras Bantuan Sosial (Bansos) di Kota Mojokerto yang bekerjasama dengan Bulog mulai dilakukan hari Jumat (30/7). Sebanyak 160 ton beras yang rencananya didistribusikan untuk masyarakat Kota Mojokerto diprediksi selesai pendistribusiannya dalam sehari.

Hal itu disampaikan Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jawa Timur, Khozin kepada wartawan saat meninjau Launching Pendisribusian Sembako BST (Bantuan Sosial Tunai) di Lingkungan Kedungsari RT 2 Rw 2, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jumat (30/7) pagi.

Dalam, kegiatan yang juga dihadiri Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari tersebut,
Khozin mengatakan pihaknya bersama walikota Mojokerto ingin memastikan bantuan beras benar-benar sampai ke masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kualitas berasnya bagus.

Baca juga  OPM Minta Pembebasan Pilot Susi Air Difasilitasi PBB

“Kualitas berasnya tentu kualitas beras yang medium, kita jamin pasti bagus dan tidak ada kutu, untuk di kota Mojokerto hanya 160 ton saja, insya Allah sehari selesai, karena di seluruh Jawa Timur kita menyalurkan sebanyak 31.988 ton,” Katanya.

Untuk memastikan kualitas beras yang nantinya setiap penerima mendapatkan 10 kg tersebut, Khozin telah mengintruksikan kepada petugas Bulog Cabang Surabaya Selatan yang berada di Mojokerto untuk melakukan pengecekan kualitas sebelum beras tersebut dikeluarkan dari gudang.

“Yang pasti kita sudah sampaikan ke petugas, beras yang sebelum keluar harus di kontrol terlebih dahulu, beras itu harus dipastikan bagus dan tidak berkutu, Kalau pun ada temuan beras berkutu di masyarakat maka dalam 1×24 jam kami ganti,” Imbuh Khozin.

Baca juga  Pemerintah Kombinasikan WFO dan WFH Bagi ASN pada 16-17 April

Bulog Cabang Surabaya Selatan sendiri akan mendistribusikan beras bansos yang mencakup tiga wilayah, yakni Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.

“Dipastikan cukup karena di Bulog Mojokerto stok kami besar sekali, bahkan untuk cadangan pangan lain kami masih banyak,” Pungkasnya. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed