Soal Vaksin Booster, Menkes Budi: Biayanya Sekitar Rp 100 Ribu

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (25/8), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui rencana pemerintah melaksanakan program vaksin booster dengan skema berbayar pada tahun depan. Ia mengatakan vaksinasi sudah disepakati Presiden Jokowi.

Soal biaya ia mengatakan vaksinasi booster akan diongkosi dari dua sumber. Pertama, bagi peserta BPJS Kesehatan yang golongan penerima bantuan iuran (PBI), mereka akan dibayari negara.

Kedua, untuk golongan masyarakat non PBI, biaya akan ditanggung oleh masyarakat sendiri.

“Diskusi dengan presiden sudah diputuskan oleh beliau kalau kemungkinan yang akan dibayari negara adalah yang penerima bantuan iuran, sedangkan yang lain akan dimasukkan dengan skema umum,” katanya.

Baca juga  Indonesia Darurat Judi Online, Tahun 2023 Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Meski ada skema umum yang biayanya dibebankan ke masyarakat, Budi menjamin harga vaksin booster tidak akan mahal. Menurut perhitungan pemerintah, harga suntikan hanya akan berkisar antara US$7-US$8 sekali suntik.

“Artinya tidak sampai Rp100 ribu. Sekitar Rp100 ribuan dan bisa dilakukan yang bersangkutan,” katanya.

Ia mengatakan pemerintah akan melaksanakan program itu secara pelan pelan.

“Sehingga masyarakat bisa memilih,” tegasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed