Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Jawa Timur terus menggulirkan kegiatan Program bedah rumah warga dhuafa. Seperti yang dilakukan di Kota Mojokerto, Senin(20/12) , Baznas Jatim menyalurkan bantuan sebesar Rp187,5 juta untuk membantu 15 unit rumah yang akan dilakukan bedah rumah di Kota Mojokerto.
Secara simbolis, Baznas Jatim yang diwakili Wakil Ketua 3 Basnaz Jatim Dr. KH. Moh. Zaki, MSi menyerahkan anggaran Rp187,5 juta kepada Walikota Mojokerto untuk membantu bedah rumah 15 warga dhuafa di Kota Mojokerto, dalam rangkaian acara Hari Kesetiawanan Sosial Nasional Ballroom Ayola Hotel Mojokerto, Senin (20/12).
Wakil Ketua 3 Basnaz Jatim Dr. KH. Mohammad Zaki, MSi saat ditemui para awak media menyampaikan, Baznas Jatim akan terus ikut berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Jawa Timur. Hal itu dibuktikan dengan menggencarkan program bedah rumah bagi para dhuafa yang kurang layak huni.
Penyerahan simbolis tersebut diterima langsung oleh Ika Puspitasari Wali kota Mojokerto.
“Sebelumnya, Basnaz Jatim juga telah menyerahkan bantuan program bedah rumah di Jember ada 20 titik rumah tidak layak huni, Trenggalek 10 titik rumah, Ponorogo 15 rumah, Ngawi 10 rumah, Banyuwangi 10 rumah dan Kota Mojokerto 15 rumah. Ini bagian dari upaya Baznas Jatim untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, agar dapat tinggal di rumah yang layak huni. Tahun depan, Baznas Jatim akan meningkatkan kapada penerima program bedah rumah menjadi total 1001 (seribu satu penerima). Baznas Jatim bertekad untuk memberikan program program yang terbaik bagi kemanfaatan warga yang tidak mampu,” jelas Kiai Zaki sapaan akrabnya.
Sedangkan, Ning Ita, sapaan akrab Wali kota Mojokerto mengaku sangat berterima kasih kepada Baznas Jatim. Bantuan tersebut diakuinya sangat membantu dalam suksesi program dari Pemkot Mojokerto untuk memberikan pemukiman atau tempat tinggal yang layak bagi warga Kota Mojokerto.
“Selama tiga tahun saya mengemban amanat di kota Mojokerto ini sudah ada program bedah rumah, namun memang ada persyaratan, bagi warga yang tidak masuk persyaratan anggaran kami maka ini disupport oleh baznas Jatim, saya ucapkan Terima kasih untuk Baznas Jatim,” ujarnya.
Sementara itu Muhammad Abdul Wahab, warga kampung Joko Tole Kecamatan Magersari Kota Mojokerto sangat terharu dan senang mendapatkan bantuan renovasi rumah dari Basnaz Jatim dan Pemkot Mojokerto.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Baznas Jatim dan Ibu Wali kota Mojokerto. Bantuan renovasi rumah ini, sangat membantu bagi keluarga saya,” ungkap Wahab. Ym
