Wilayah Mojoanyar yang dilewati salah satu aliran sungai terpanjang di Kabupaten Mojokerto yaitu Sungai sadar. Sungai yang memiliki panjang 23 km ini sering menyebabkan banjir di wilayah kecamatan mojoanyar. Salah satu Penyebab meluapnya air sungai yakni menumpuknya material sampah yang berada di pintu air sungai sadar di Desa Sadar tengah, Mojoanyar.
Untuk mengantisipasi luapan air sungai sadar, Selasa (11/1), Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar Iskandar bersama forkopimca melaksanakan patroli untuk melihat langsung dilapangan sebagai bentuk Mitigasi bencana alam agar kejadian banjir di wilayah kecamatan mojoanyar yang tiap tahun terjadi bisa dihindarkan. Ketika tiba di lokasi, forkopimca melihat kondisi Pintu air Di Desa Sadar tengah terdapat tumpukan sampah yang cukup banyak sehingga aliran air yang melewati pintu air tersebut terhambat.
Forkopimca Mojoanyar segera menurunkan Alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat di Pintu Air. Selain dengan alat berat, kegiatan membersihkan pintu air tersebut juga dilakukan dengan cara mengerahkan masyarakat sekitar karena ada lokasi tumpukan sampah yang tidak bisa dibersihkan dengan alat berat.
Kapolsek mojoanyar terlihat juga ikut membersihkan Sampah bersama sama dengan masyarakat masuk ke dalam sungai sadar sebagainya bentuk kepedulian dan upaya pemerintah agar bencana alam tidak terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Tadi ada tumpukan sampah yang tidak bisa dijangkau oleh alat berat yang kita turunkan, sehingga harus kita bersihkan secara manual agar Aliran air sungai yang melewati Pintu Air di Desa Sadar tengah bisa lancar,” ujar AKP Anwar Iskandar.
Sungai sadar merupakan anak sungai Brantas Hulu Sungai. Sedangkan aliran hilir sungai sadar berasal dari kaki gunung welirang yang berada di kecamatan Gondang Mojokerto. Ym
