Guru Asal Sidoarjo Mengaku Dirampok di Mojokerto, Uang Ratusan Juta Dirampas

Seorang guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri di Ngoro Mojokerto mengaku menjadi korban perampokan. Uang pencairan deposito senilai Rp 150 juta dirampas pelaku berjumlah 4 orang. Peristiwa tersebut terjadi Senin (21/2). Guru tersebut lantas melaporkannya ke Polsek Ngoro.

Dikatakan Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, saat itu korban yang bernama Sri Wahyuliati Ningsih warga Dusun Jiken Desa Jiken Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo menuju ke Bank Jatim Cabang Pembantu Mojosari Mojokerto untuk mencairkan deposito senilai Rp 150 juta. Korban seorang diri berangkat dengan mengendarai motor Honda beat dengan Nopol W-4351-NCE sekitar pukul 10. 00 WIB. Kemudian korban pukul 11. 15 WIB keluar dari Bank Jatim.

Baca juga  PBNU: Serangan Iran ke Israel Bentuk Kemarahan Dunia

“Saat melintas di jembatan Tanjangroni sekitar pukul 11.45 WIB, korban diberhentikan oleh pelaku yang mengendarai motor Honda Vario warna hitam. Setelah itu datang dua pelaku lain dengan mengendarai motor sejenis RX King Protolan warna hitam dan merampas tas milik korban,” Kata AKP Andaru, Selasa (22/2).

Dijelaskan AKP Andaru lebih lanjut, keempat pelaku langsung melarikan diri ke arah utara (sidoarjo). Sedangkan korban langsung pulang ke rumah dan melaporkan kejadian itu kepada suaminya. Keduanya lantas melaporkannya ke Polsek Ngoro.

“Akibat dari kejadian perampasan tersebut korban mengaku mengalami kerugian senilai Rp 150 juta,” pungkasnya. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed