Pergi Umrah Berkah Suara Azan

Perjalanan hidup yang dialami Pujiono ( 57 ) luar biasa. Seorang penarik becak asal Jombang ini bisa berangkat umrah sampai ke tanah suci secara gratis karena lantunan suara azabnya. Berikut penuturannya.

Perkenalkan, nama saya Pujiono berusia 57 tahun dan berasal dari Dusun Brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur. Kini sehari-hari saya tinggal di Pucang Anom Timur Surabaya dan berprofesi sebagai seorang muazin di Masjid Al Khoirot. Selama lebih dari 30 tahun saya banyak menggeluti berbagai bidang pekerjaan termasuk menjadi tukang becak.
Menjadi Viral
Awalnya saya tidak menyangka bakal ditunjuk menjadi seorang muazin oleh para pengurus (Takmir) Masjid Al Khoirot. Pasalnya. menjadi seorang muazin bukanlah hal yang mudah. Suara azan yang dikumandangkan untuk menandakan waktu shalat telah tiba tidak boleh terlalu pelan tapi juga tidak boleh keras sehingga membuat banyak orang terganggu.
Bisa dibilang semacam mirip audisi penyanyi ajang bakat yang ada di televisi. Setelah beberapa kali menunjukkan kualitas suara azan didepan pengurus takmir, akhirnya saya terpilih menjadi muazin Masjid Al Khoirot. Banyak yang mengatakan kalau suara merdu saya ketika azan itu menggugah banyak orang untuk segera menunaikan sholat.

Baca juga  Bismillah….Iran Mulai Serang Israel!

MENJADI MUAZIN
Terlebih ketika azan sholat shubuh dimana para jamaah masih mengantuk karena baru saja bangun tidur. Namun, saat terdengar suara azan saya, para jamaah bergegas segera ke masjid untuk menunaikan shalat. Bahkan, saya juga dipercaya menjadi bilal saat shalat jumat untuk mengantar khatib naik mimbar sebelum menyampaikan khotbah.
Seiring berjalannya waktu, banyak sekali jamaah yang mengapresiasi saya untuk menjadi seorang muazin. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah jamaah yang shalat di Masjid Al Khoirot saat ini. Tak hanya itu, beberapa kali pengurus takmir mengunggah video saat saya melantukan azan ke kanal Youtube. Alhasil, video saya tersebut viral karena mendapat ribuan viewers. Banyak komentar positif yang ditulis oleh netizen sehingga membuat saya semakin semangat untuk menjadi seorang muazin. Bahkan, terkadang saya dipanggil muazin viral karena pencapaian tersebut.

Baca juga  Menag Terbitkan SE agar Penyuluh dan Penghulu Dukung 4 Program Pemerintah

DIUMRAHKAN
Tidak pernah terbayang sedikitpun saya akan menginjakkan kaki di Tanah Suci. Selama ini, saya hanya sering mendengar betapa nikmatnya ibadah di dua masjid suci yakni, Masjid Nabawi dan Masjidilharam saat mengunjungi mereka yang pulang umrah maupun haji. Alhamdulillah, kini kesempatan tersebut akhirnya datang kepada saya lantaran suara azan sehari-hari.
Suatu hari sesudah shalat shubuh, seorang jamaah menghampiri saya dan membisikkan bahwa saya diminta untuk mendampingi beliau berangkat umrah. Perasaan saya campur aduk antara percaya dan tidak percaya. Pasalnya, bagaimana mungkin saya dipilih oleh beliau untuk menunaikan ibadah umrah hanya karena menjadi seorang muazin. Namun, itulah yang disebut rezeki yang datang dari yang tak pernah disangka-sangka.
Saya hanya bisa mengucap rasa syukur Alhamdulillah kepada Pak Firman Maulana Aulia karena hadiah yang diberikan kepada saya tersebut sembari menitikkan air mata. Beliau sangat kagum atas apa yang saya lakukan selama ini yakni menjadi muazin Masjid Al Khoirot. Beliau juga menyampaikan bahwa dirinya hanyalah perantara dari rezeki yang dititipkan Allah SWT.
Sama halnya dengan saya, banyak warga setempat pun bertanya kepada saya karena mendadak langsung berangkat tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Saya hanya bisa menyampaikan bahwa semua ini sudah diatur oleh Allah SWT. Disaat masih situasi pandemi dan banyak yang belum bisa berangkat ke Tanah Suci, nyatanya saya malah bisa berangkat umrah.
Bagi semua pembaca, semoga kisah saya yang sedikit ini bisa menginspirasi dan saya berdoa agar Anda semuanya juga bisa segera menyusul ibadah ke Tanah Suci. (01/Abi Azam & Wildan)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed