Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Mojokerto Salurkan Bansos untuk Ribuan Lansia, Disabilitas, Anak Yatim dan Tukang Becak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyalurkan Ratusan Juta rupiah untuk Bantuan Sosial (Bansos) kepada 2.148 warga yang termasuk kategori lansia (Lanjut usia), anak Yatim non panti, kaum disabilitas dan tukang becak. Penyaluran tersebut berlangsung bertahap selama beberapa hari mulai 19-25 April 2022 yang terpusat di Rumah Rakyat, rumah dinas Wali Kota Surabaya, jl Hayam Wurujk no 50 Kota Mojokerto. Seperti Rabu (20/4/2022), ratusan tukang becak mendapatkan bansos masing-masing sebesar Rp 330.000.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto, Arifiani Yahya menjelaskan, penyaluran bantuan sudah dimulai pada 19 April kemarin dengan sasaran kaum Disabilitas. Kemudian selanjutnya penyaluran bantuan untuk anak yatim, tukang becak dan para lansia yang kurang mampu. Mereka merupakan warga yang kurang mampu dan belum terakomodir program PKH kementerian Sosialo.

Baca juga  17 Agustus Mendatang Paspor RI Ganti Desain

“Yang kemarin itu disabilitas dapatnya 300 ribu, jumlahnya 283 orang, kemudian anak yatim 365, peranak dapat Rp 1 juta, nanti yang terakhir ada lansia dapatnya 500 ribu perorang akan disampaikan oleh kantor pos langsung ke rumah-rumah, Nanti dikasih waktu sampai tanggal 25 April diantar ke rumah-rumah lansia,” ujarnya kepada wak media, Rabu (20/4/2022).

Rtusan tulang becak bersyukur mendapatkan bansos dari Pemkot Mojokerto


Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto Choirul Anwar mengatakan, besaran Bansos yang diberikan berbeda – beda sesuai pengelompokan, bagi penyandang disabilitas Bansos yang diberikan senilai Rp 300 ribu untuk 283 disabilitas, sedangkan tukang becak mendapatkan senilai Rp 330 ribu. Sementara itu untuk anak yatim non panti diberikan bantuan senilai Rp 1 juta untuk 356 Anak yatim, dan bagi lansia kurang mampu mendapatkian bantuan senilai Rp 500 ribu dengan sasaran 1.023 lansia. Penyaluran bansos untuk para lansia melalui petugas kantor pos yang akan datang ‘door to door’ kepada penerima bansos.

Baca juga  Selama Mudik Lebaran, 16 Ribu Kendaraan Kehabisan e-toll

“Harapannya agar bantuan ini bisa bermanfaat, apalagi menjelang lebaran pasti kebutuhan semakin banyak,” ujarnya.

Penyaluran bansos tersebut sangat disyukuri oleh para penerima bansos. Salah satunya adalah Sumarsono (52), tukang becak yang tinggal di daerah Kranggan, Kota Mojokerto. Dirinya mengucapkan terimakasih atas penyaluran bansos tersebut yang banyak manfaatnya bagi dirinya.

“Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Mojokerto kepada kalangan bawah, rencananya ini akan saya gunakan untuk keperluan rumah tangga, khususnya dalam menyambut lebaran yang sebentar lagi. Saya tidak bisa banyak berkata-kata, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan perhatian Bu Wali,” pungkasnya penuh syukur.

Sementara itu Hj Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto mengatakan, pemberian bansos tersebut merupakan anggaran APBD yang telah dialokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesetaraan.

Baca juga  Aksi Militer Iran Merupakan Respons Terhadap Agresi Rezim Jahat Zionis

“Sudah menjadi anggaran yang sudah kita alokasikan setiap tahun, dalam rangka membantu produktifitas ekonomi dan kesejahteraan maka kita alokasikan bagi mereka,” ujar wali kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita ini. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed