Muktamar Internasional Fiqih Bahas Isu Menolak Khilafah

Ketua Panitia Nasional Halaqah Fiqih Peradaban KH Ulil Abshar Abdalla (Gus Ulil) menegaskan, salah satu pembahasan di Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yakni menolak khilafah. Di muktamar itu, katanya, rencananya akan mengundang para kiai dan ulama sedunia.

“Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) akan mendorong agar tercipta ijma’ (kesepakatan) ulama atau disebut sebagai Konsensus Jakarta. Terdapat empat isu yang akan dibahas dan diputuskan dalam Muktamar Internasional Fiqih Peradaban itu,” ujarnya Jumat (30/9).

Menolak khilafah  menurut Gus Ulil, isu ini memang sudah menjadi posisi NU dan ulama kebanyakan di dunia.

Meski begitu, hingga kini belum pernah ada kesepakatan ulama antarbangsa untuk menolak khilafah sebagai sistem politik negara.

Baca juga  Muhammadiyah Imbau Agar Pendakwah Semua Agama Ceramahnya Baik

Di dalam Muktamar Internasional Fiqih Peradaban itu, para ulama sedunia akan didorong untuk membuat sebuah kesepakatan menolak khilafah sebagai sistem politik karena tidak sesuai dengan peradaban dunia saat ini.  

“Teks-teks (fiqih) di dalam tradisi kita yang mengarah pada sistem ini akan dibaca ulang. Semangatnya melakukan kritik, peninjauan ulang, atau re-thinking,” ungkapnya. Bg

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed