Ajang pembinaan cabang olahraga Balap Sepeda di Kelas Olahraga Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMP Muhammadiyah 2 Surabaya berjalan dengan baik.
Pada Kejuaraan Nasional Balap Sepeda Mahesa Jenar Semarang Open 2022, atlet Balap Sepeda SMP MUDA atas nama Yudhistira Safa kelas 8C berhasil naik podium juara ketiga pada kategori Boy U14 Individual Road Race.
Kejuaraan balap sepeda nasional ini dilaksanakan pada tanggal 15-16 Oktober 2022 di kota Semarang. Pada kejuaraan yang diikuti oleh atlet balap sepeda dari berbagai daerah ini, Fafa sapaan akrab Yudhistira Safa mengikuti tiga kategori lomba, yaitu criterium, elimination, IRR (Individual Road Race).
Kejuaraan ini dilaksanakan dengan medan jalan raya di dalam kota Semarang hingga daerah pemandian air panas Ngelimut.Race PertamaPada kategori race Criterium yang rutenya melalui jalan Suratmo ini, Fafa tidak berhasil naik podium juara. Pada race pertama ini, ia kehabisan tenaga saat memasuki putaran terakhir.
“Saya kehabisan tenaga saat lap terakhir, sehingga saya finish di urutan ke 12 dari 24 peserta,” ujar Fafa.
Race Kedua Dan KetigaPada saat race kedua di kategori lomba Eliminasi Boy U14, siswa kelas 8C ini terkena eliminasi saat memasuki lap ke 2. Menurut Didit sapaaan akrab dari Rashditya Permana Mahendratama selaku pelatih balap sepeda SMP MUDA, ketika awal start sdh ketinggalan dikarenakan ada masalah dengan sepatu di pedal.
“Begitu bisa langsung kejar itu saja sudah ketinggalan rombongan,” ujar Didit.
Setelah gagal menaiki podium juara pada race pertama dan kedua, pada race ketika di kategori lomba Individual Road Race, Fafa berhasil mengunci tempat ketiga setelah finis dengan catatan waktu 30 menit 19 detik.
Pada race ketiga ini dilakukan sejauh 27 km, dengan start awal di balai kota Semarang. Saat memasuki kilometer 20 peserta diberhentikan di rest area Cangkringan untuk absen ulang hingga finish di daerah pemandian air panas Ngelimut.
Saat awal race ketiga ini, di awal race kecepatan dari 14 peserta masih berjalan dengan stabil. Ketika sampai di tengah perjalanan satu demi satu peserta telah lepas dari rombongan, dan saat sampai di 3 km akhir, menyisakan 4 peserta. Ke empat peserta ini saling mengadu daya tahan dan kecepatan di penghujung menuju garis finis.
“Akhirnya kurang 500 meter satu perserta mulai renggang dan 3 peserta melakukan sprint termasuk saya, dan akhirnya saya menduduki posisi ke 3,” ujar Fafa.
Ajang EvaluasiKejuaraan ini menjadi ajang evaluasi bagi Fafa, pasalnya ia telah masuk dalam tim Puslatcab PORPROV Kota Surabaya tahun depan. “Ajang ini bisa dikatakan tryout untuk mengevaluasi hasil latihan rutin anak-anak menuju PORPROV Jatim tahun depan,” jelas Didit saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
