Peringatan TBC Sedunia, YABHYSA Gelar Penyuluhan di 63 Puskesmas

Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) diperingati tepat hari ini Jumat (24/3). Pada peringatan ini, Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) Surabaya kolaborasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggelar kegiatan Community Outreach atau penyuluhan di 63 puskesmas secara serentak kepada masyarakat. Salah satunya di Puskesmas Tambah Rejo, Ngaglik.

Ketua YABHYSA Surabaya, Siti Maslamah S.Pd menuturkan tujuan dari peringatan HTBS yakni memotivasi ke pasien agar meminum obat tepat waktu, serta sabar menjalani TB sampai sembuh.

“Bersama dinkes kita ada penyuluhan di 63 puskesmas se-Surabaya. Nanti juga bagi-bagi masker,” ungkapnya kepada Bagus wartawan majalahnurani.com ditemui saat penyuluhan di Puskesmas Tambak Rejo, Ngaglik Surabaya.

Baca juga  Pemkot Surabaya Gencarkan Pengawasan Bersama RT-RW hingga Pemilik Kos

Dijelaskan Siti bahwa YABHYSA sejak tahun 2021 hingga 2023 telah menemukan penderita TB sekitar 1.200 pasien. Dalam menemukan penderita TB, YABHYSA melakukan kegiatan penyuluhan, comunity outreach TBC yang dilakukan kader terlatih.

“Malah ada peningkatan pasien TB setelah adanya pandemi Covid-19. Jadi kita harus bergerak bersama menanggulangi TB di Surabaya,” ceritanya.

Untuk menekan angka TB di Surabaya, Siti menyarankan agar masyarakat perlu tanggap terhadap kondisi di tahun 2023, bahwa angka pasien TB masih nomor 1 di Jawa Timur.

“Harapan kami, setelah kami edukasi, ketika ada gejala batuk segera periksakan ke puskesmas agar segera terlihat hasil pemeriksaan dari laboratorium. Sehingga kalau negatif, ya Alhamdulillah. Tapi kalau positif maka kita dampingi sampai sembuh,” jelasnya.

Baca juga  Pemkot Surabaya Gelar Halalbihalal diikuti 7 Ribu Pegawai

Bagi masyarakat yang ingin  berkonsultasi ke YABHYSA, bisa langsung datang ke sekretariat. Atau bisa melalui telpon 081335301288 sehingga masyarakat bisa bertanya apapun mengenai TB.

Kepala Puskesmas Tambak Rejo, Ngaglik, Surabaya, drg Yekti Hapsari di penyuluhan tersebut juga mengimbau ke masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dari penularan TB. “Masyarakat harus tetap waspada dengan lingkungan sekitar,” katanya.

Dia juga menyarankan agar masyarakat yang merasa memiliki gejala mengarah ke TB, batuk-batuk segera memeriksakan diri ke puskesmas. “Kami buka pelayanan TB hari Kamis dan Jumat. Monggo segera memeriksakan diri lebih awal,” tandasnya. Bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed