International Conference on Applied Science, Education and Technology (iConASET) kedua resmi dibuka Wakil Presiden RI Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin pada Selasa (1/8) di Kampus B Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Jl. Jemursari 51-57 Surabaya.
Dalam sambutannya Wapres Kyai Ma’ruf berharap ada kolaborasi riset dan pengembangan universitas dengan industri.
“Diharapkan Unusa terus menjembatani para peneliti dan menjadi penggerak dalam memperluas kerja sama dan mengoptimalkan penelitian dengan bidang industri,” ungkapnya.
Wapres juga mengapresiasi Unusa yang telah menyelenggarakan konferensi internasional untuk mendukung publikasi hasil-hasil penelitian di Indonesia sekaligus memberi peluang bagi riset berkelanjutan di tingkat global.
“Tantangan ke depan bagi Indonesia yakni bagaimana memastikan publikasi dan karya ilmiah dapat terhubung dan bermanfaat bagi dunia industri secara berkesinambungan. Adanya iConASET yang diselenggarakan Unusa ini diharapkan dapat menghadirkan masukan bagi dunia industri dan meningkatkan jumlah sitasi dan peringkat perguruan tinggi Indonesia,” kata Wapres.
Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Hadi Susanto dari Khalifa University, Uni Emirat Arab. Prof. Ronald A Lukens Bull dari University of North Florida, USA. Selanjutnya Prof. Baraka Manjale Ngussa dari University of Arusha, Tanzania, Prof. Shane Alien Snyder dari Nanyang Technological University, Singapore. Kemudian Prof. Ramaraj Boopathy – Nicholis State University, USA serta Prof. Dr. Muhammad Aamer Mehmood dari Goverment College University Faisalabad, Pakistan.
Seperti diketahui bahwa iConASET Unusa hadir sebagai wadah untuk mendiskusikan inovasi terkini dalam dunia sains dan pendidikan di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetehuan dan teknologi saat ini. Kegiatan ini memberikan peluang pada peserta untuk berinteraksi dengan para ahli ternama dan memperluas jaringan profesional.
Dalam salah satu pemaparan materi, Ronald A Lukens-Bull dari University of North Florida, AS menyampaikan bahwa perkembangan dunia sains dan teknologi saat ini tidak hanya membutuhkan ilmu pengetahuan yang paten, untuk bersaing di dunia industri. “Perlu sebuah pengolaborasian skill dengan kreativitas atau art,” jelasnya.
Sementara Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengatakan iCon Aset ini menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para ilmuwan, pendidik, praktisi, dan pelaku industri dari berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, ide dan penemuan terbaru yang dapat mengkolaborasikan hasil penelitian dengan dunia industri.
“Melalui acara ini, dapat menjadi forum yang ideal untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan para keynote speaker yang terkemuka dan nantinya memberi manfaat bagi para pserta dalam mendapatkan umpan balik berharga berupa pengetahuan baru,” kata Rektor.
Jazidie berharap, dengan rangkaian agenda dan kehadiran para ahli ternama, acara ini diharapkan memberikan sumbangsih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke depan. “Utamanya penerapan dengan dunia industri,” tegasnya. (Ra, foto-foto: Bagus)