Puluhan siswa dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Timur siap bertugas menjadi Paskibraka pada peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dengan penuh semangat para siswa tersebut akan memberikan yang terbaik saat prosesi pengibaran dan penurunan bendera merah putih.
Menjadi petugas pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tentu bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kedisiplinan dan fokus tingkat tinggi agar semuanya berjalan dengan lancar, baik pada saat upacara pengibaran maupun penurunan bendera. Olek karena itu, mereka yang terpilih merupakan siswa-siswi terbaik dari segala penjuru Jawa Timur melalui hasil seleksi yang sangat ketat.
Sebanyak 76 siswa dari 38 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk bertugas sebagai Paskibraka pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya besok 17 Agustus 2023.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para Paskibraka ini mengemban tugas mulia yakni tugas negara. Sehingga tidak sekedar baris berbaris biasa. Namun lebih dari itu, Paskibraka merupakan salah satu upaya merawat dan menjaga NKRI dan sebagai salah satu sarana adalah menjaga nilai-nilai kebhinekaan.
“Tugas sebagai tim Paskibraka pada posisi apapun adalah penting, karena itu adalah tugas negara dan itu tugas mulia. Apa yang sudah diperoleh pada saat persiapan menjadi pasukan pengibar bendera, agar dapat dipahami tidak sekedar baris- berbaris secara fisik tetapi membariskan pikiran, hati dan gerakan kita untuk menjaga NKRI,” katanya.
Terakhir, Gubernur Khofifah juga mendoakan agar Paskibraka Jatim dapat memperoleh kelancaran dan kesuksesan dalam mengemban tugas mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-78 RI esok di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
“Selamat bertugas, mudah-mudahan anak-anak semua diberikan kesehatan, kekuatan, kelancaran, dan kesuksesan
dalam melaksanakan tugas. Baik saat pengibaran bendera yakni pada detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, maupun pada saat penurunan bendera sore harinya,” katanya.
Suasana pengukuhan pun berjalan dengan khidmat saat perwakilan Paskibraka yang juga bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Maulana asal SMAN 1 Kota Blitar mencium bendera Merah Putih diiringi lagu Bagimu Negeri.Sebagai tanda pengukuhan, Gubernur Khofifah menyematkan lencana dan kendit kepada Nazella Marselinskey asal Kab. Ngawi dan Igo Ilham Pratama asal Kab. Bojonegoro mewakili selurub anggota Paskibraka.
“Tetap semangat dan jaga kesehatan agar semua proses pengibaran dan penurunan bendera pusaka Merah Putih berjalan lancar,” pungkas Khofifah.
Selain 76 Paskibraka yang akan bertugas di halaman Gedung Negara Grahadi, dua Paskibraka asal Jatim tahun ini terpilih sebagai Paskibraka Nasional yang akan melaksanakan tugas di Istana Negara.
Turut hadir dalam pengukuhan tersebut antara lain Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Direktur Binlak Taplai Debidtaplaikbs Lemhanas RI, Ketua DPD Ikatan Keluarga Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL-Lemhanas) Jatim serta Forkopimda Jawa Timur dan juga OPD dilingkungan Pemprov Jatim. (Lina)