KAI Commuter Terapkan Sistem Looping

Kartu Multi Trip (KMT) semakin memudahkan pengguna transportasi kereta api. Menurut Dirut PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artriviyanto, KMT ini sudah diterapkan di Jakarta, Jabodetabek, Semarang dan di Jatim. “Untuk integrasinya sudah bisa. Tapi sistem tiketing belum bisa kita lakukan seperti di Jakarta. Kalau di Jatim masih menggunakan Acces by KAI atau beli tiket di loket. Kalau di Jakarta sistem Tap and Go. Tinggal ngetap langsung go,” ungkapnya usai Sosialisasi dan Edukasi Ala KAI Commuter, Roadshow Gaya Generasi Urban Pilihan Cerdas, Jumat (25/8) di Stasiun Gubeng Surabaya.

Saat ini, kata Asdo, tengah menyiapkan armadanya dengan sistem looping. Menurutnya, ini diprogramkan di tahun 2024. Nantinya penerapan sistem ini akan bertahap (parsial). Integrasi KMT ini akan diawali dengan sistem pembayaran terlebih dulu. Melalui aplikasi sistem tapping, KMT sudah bisa digunakan untuk membayar bus Transjatim atau kereta commuter. Tercatat saat ini pengguna kereta commuter sudah mencapai 44 ribu orang. Mulai Commuter Penataran, Dhoho dan Blora Ekspres. “Peningkatannya sampai 1000 persen dari pandemi,” katanya.

Baca juga  Kota Surabaya Berhasil Raih Juara Umum Syariah Award 2024

Sebelumnya sistem commuter yang lama dikelola KAI. Saat ini akan sepenuhnya dikelola Commuter. Pola sistemnya sendiri akan berubah secara bertahap. “Benar-benar sistem looping. Artinya kalau perjalanan Gubeng-Malang ya akan mondar-mandir Gubeng-Malang saja,” tambahnya.

Menurut Asdo sistem looping ini akan meningkatkan frekuensi, kapasitas masyarakat. Yang tadinya nunggu commuter dua jam sekali, nanti cuma nunggu satu jam. Termasuk yang rute Mojokerto-Kertosono, Malang-Blitar, juga mondar-mandir di rute yang sama. “Ini yang kita garap saat ini. Tentu butuh dukungan dari Pemerintah, dukungan armadanya. Sebab armada ini berpengaruh di sistem looping ini,” sambungnya.

Dari catatannya, Asdo menyebut saat ini yang frekuensinya pada yakni Surabaya-Mojokerto. Nantinya perlintasan ini akan ditambah lagi hingga Blitar. Ditambahkan Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, saat ini baru pengaktifan tiga stasiun. Belum lama ini sistemnya sudah diuji transit ke Blitar. Saat ini dibutuhkan  persiapan sarana dan prasarananya, seperti peron. “Sekarang sudah aktif stasiun Pakishaji, Purwoasri sama Ngujang,” tegasnya. Sosialisasi KMT ini sudah dilakukan di 15 titik. Kartu ini bisa digubakan di Jabidetabek, Jogja, Solo, dan kemarin sudah bisa digunaka  di Jawa Timur. “Supaya warga yang ke Jogja, Solo, Surabaya sudah punya dan tinggal pakai,” pungkasnya. Ra, foto: Bagus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed