Kartu Multi Trip (KMT) sebagai kartu pembayaran milik KAI Commuter sudah terintegrasi dengan Bus Trans Jatim. Sebagai pilot project, KMT digunakan di Trans Jatim koridor 1 dan 2. Kabid Perkeretaapian dan Jaringan Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi Joko Pitoyo mengaku, sekitar 4500 pax pengguna Transjatim setiap harinya. Artinya, animo masyarakat Jatim, mulai Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto, luar biasa.
“Kita akan mengembangkannya dengan bekerja sama KAI Commuter terkait integrasinya. Seperti terminal Purabaya dan Stasiun Waru. Ini akan meningkatkan pelayanan. Sehingga warga Surabaya yang mau ke Sidoarjo, Mojokerto dengan KMT bisa menggunakan Trans Jatim,” ungkapnya saat Sosialisasi dan Edukasi Ala KAI Commuter, Roadshow Gaya Generasi Urban Pilihan Cerdas, Jumat (25/8) di Stasiun Gubeng Surabaya.
Sosialisasi ini juga dihadiri langsung Dirut PT Kereta Commuter Indonesia, Asdo Artriviyanto dan Asisten Manager Customer Care Daerah Operasi VIII Surabaya Laksmi Amiruc. Asdo menjelaskan, adanya KMT ini, maka bisa meningkatkan pelayanan kepada pengguna transportasi kereta dan bus. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasarananya. Sehingga kedepan, hanya dengan KMT, maka warga semakin dimudahkan. “KMT sudah bisa digunakan untuk membayar bus Transjatim atau kereta commuter,” ungkapnya.
Sementara Laksmi mengamini program integrasi tersebut. Menurutnya, penerapan KMT bakal memudahkan pengguna transportasi kereta dan bus. “Kita sudah sosialisasikan. Ada 15 stasiun. Mulai Jabodetabek, Solo, Jogja, Surabaya dan Malang,” urainya.
Tak hanya sosialisasi dan pengenalan KMT, Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter menambahkan, pihaknya juga mengkampanyekan _Green Commuter_ yang merupakan program penghijauan area stasiun sekaligus menjaga bumi. Secara simbolis KAI Commuter menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan dari staisun untuk ditanam di sekitar stasiun. “Pada kesempatan ini pula KAI commuter dalam program _Corporate Social Responsibility_ (CSR) mengunjungi Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) berlokasi di Jl. Dharmahusada Surabaya. Di momen ini KAI Commuter memberikan santunan, alat kebersihan dan bingkisan kepada penderita kanker sesuai yang dibutuhkan,” sambung Anne.
Rangkaian Roadshow ini juga menampilkan millennials insan KAI Commuter yang bergabung dalam C-Dance dan C-Choir. Dalam pertunjukannya, C-Dance menampilkan gerak tari dan koreografi yang semangat. Sedangkan C-Choir akan menampilkan pertunjukan dengan menyanyikan lagu-lagu yang _familiar_ sebagai bentuk apresiasi dan hiburan kepada pengguna yang ada di Stasiun. Menurut Anne, rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang aturan dan tata cara dalam penggunaan Commuter Line. Hal ini juga bertujuan untuk menghibur pengguna Commuter Line yang menunggu perjalannya di area stasiun serta bisa meningkatkan minat masyarakat untuk naik transportasi publik.
Dalam hal standar layanan yang diberikan, KAI Commuter tetap memberikan standar layanan yang sama dengan layanan Commuter Line Jabodetabek yang sudah berhasil diterapkan. “Kami senantiasa berharap dan berupaya maksimal agar kehadiran KAI Commuter memberi dampak positif dan menjadi solusi layanan transportasi di setiap tempat dimana kami hadir,” tegasnya. (Ra, foto: Bagus)