Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukir namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Senin (28/8) . Pemecahan rekor MURI ini diraih Unesa atas kerja sama terbanyak dengan 1.408 lembaga BUMDes/ BUMDesma se-Jatim. Praktis sudah kesembilan kalinya nama Unesa sudah tercatat di MURI.
Piagam penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sri Widayati selaku perwakilan MURI kepada Prof Siti Nur Azizah, Wakil Rektor Unesa di lantai 11 Gedung Rektorat Unesa. “Kalau boleh saya bilang Unesa ini memang juaranya dalam hal perjanjian kerjasama. Karena sebelumnya sudah tercatat di MURI yakni perjanjian kerjasama dengan SMK se-Jatim. Kemudian dengan Pemerintah daerah kabupaten maupun kota se-Jatim dengan yayasan terbanyak. Dan kali ini dengan lembaga Bumdesma. Ini resmi kami catat sebagai rekor yang ke-11.180,” puji Sri ke Unesa dalam sambutannya.
Selain ke Unesa, Sri juga menyerahkan piagam MURI ke Kementerian Desa RI dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur. Prof Siti mengaku, kerjasama Unesa dengan Kementerian Desa dalam hal pengembangan BUMDes. Menurutnya ini berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi. “Sehingga bagaimana pengembangan sumber daya manusia, kita harapkan bisa lebih meningkatkan peran dari BUMDes dan BUMDesma,” ungkapnya.
Unesa, lanjut Prof Siti, memiliki potensi sumber daya yang menunjang peningkatan kualitas ke BUMDes bisa menjadi desa wisata. “Peningkatan sumber daya manusia yang sudah dilaksanakan itu pengembangan desa khususnya. Kemudian juga kita akan bekerja sama dalam konteks misalnya pengembangan seni dan budaya di BUMDes, seperti bahasanya. Kita akan mengembangkan itu. Karena kita memiliki prodi Bahasa Jerman, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang,” pungkasnya. (Ra, foto: Bagus)