Nahkodai PB FOPI, Ini Target Cak Hasan

Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) kedua Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) yang berlangsung pada Sabtu, 26 Agustus 2023 di Student Center Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Prof. Dr. Ramdan Pelana, M.Or., Wakil Ketua Umum II PB FOPI dalam laporannya, menjelaskan, kegiatan ini diselenggarakan lima tahun sekali.

Tahun ini menjadi kali kedua diadakan sejak tahun 2019. Peserta yang hadir mencapai 44 orang yang merupakan perwakilan dari 25 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan kali ini mengusung tema besar “Bersatu dalam Kekeluargaan menuju Prestasi Global”. Dengan tema itu, kegiatan tersebut membawa pesan kuat tentang pentingnya bersatu dalam semangat kekeluargaan untuk mencapai prestasi di panggung internasional.

Baca juga  Soal Zonasi, Mendikdasmen: Kami Sudah 4 Kali Melakukan Kajian

“Dengan kegiatan ini, diharapkan akan terjadi perbaikan yang signifikan dalam struktur organisasi dan kinerja pengurus federasi, ditambah lagi adanya pemimpin baru yang menjadi semangat baru dan transformasi positif,” terangnya.

Agenda tersebut berisi laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2023 dan pembentukan pengurus baru PB FOPI periode 2023-2027. Pada prosesi pemilihan nahkoda baru tersebut, nama Prof. Dr. Nurhasan M.Kes., diusung mayoritas peserta yang hadir dan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PB FOPI periode 2023-2027.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Cak Hasan itu menyampaikan terima kasih atas kepercayaan untuk memimpin PB FOPI. Menurutnya, federasi tersebut merupakan tonggak penting dalam kesuksesan cabang olahraga petanque yang dianggap relatif baru di Indonesia. “Kedepannya kita diskusikan dengan baik dan kita harus petakan dan perbanyak aksi bagaimana memajukan cabor petanque melalui sinergi dengan berbagai stakeholder dan sebagainya. Tantangan kita depan memajukan petanque lewat berbagai sinergi dan strategi,” ucapnya.

Baca juga  Mulai 2025, Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Pada kesempatan itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang diwakili Mayjen TNI Eko Budi Supriyanto, menyebut bahwa petanque telah meraih berbagai prestasi internasional walaupun dengan notabene cabor baru. Penorehan prestasi itu membuktikan PB FOPI telah bersungguh-sungguh dalam membimbing hingga mencetak atlet berkompeten secara internasional. “Jadikan Munas ini cikal bakal melahirkan program berkualitas untuk mewujudkan atlet petanque yang berdaya saing global. Semoga PB POFI bisa merencanakan cabor petanque ini di PON 2024 mendatang,” harapnya. (Ra, foto: Humas)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed