Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim) menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa Tahun 2023. Dijadwalkan FESyar ini berlangsung mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023. Perhelatan ekonomi syariah ini akan digelar di Mal Pakuwon Trade Center Surabaya.
Advisor BI Jatim Muslimin Anwar mengaku, FESyar 2023 mengangkat tema “Penguatan Sinergi, Inovasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa yang Inklusif”. “Ada tiga topik utama di gelaran FESyar 2023. Inklusi, digitalisasi dan growth,” ungkapnya saat memaparkan FESyar 2023 dalam Bincang Bareng Media di Kantor BI Jatim, Surabaya pada Selasa (5/9).
Untuk rangkaian acara FESyar 2023 dimeriahkan dengan tabligh akbar, business coaching and business matching. Kemudian ada seminar talkshow ekonomi syariah, showcase UMKM dan tujuh lomba Islami yang diikuti pelajar, santri dan mahasiswa. Muslimin menjelaskan, FESyar 2023 targetnya menyasar masyarakat, pesantren dan UMKM Syariah.
Di penguatan halal value chain, lanjut Muslimin, ada pembentukan holding bisnis pesantren. “Termasuk program hilal yakni hilirisasi produk halal untuk pasar global. Kemudian pengembangan kawasan industri halal Sidoarjo. Juga pengembangan zona Kuliner halal aman sehat,” sambungnya.
Sementara bentuk penguatan ekonomi syariah digital meliputi fasilitas pemasangan e-money santri dan aplikasi belanja online ponpes. Di lini penguatan keuangan syariah, ada penyusunan buku bahan ajar ekonomi syariah. Sertifikasi manager retail kopotren. Sertifikasi dewan pengawas syariah kopotren. “Termasuk BI goes to pesantren dan BI goes to campus dalam meningkatkan literasi ekonomi,” jelasnya.
Tak lupa, di FESyar 2023 juga ada penguatan ekonomi syariah bentuknya fasilitasi sertifikasi halal. Muslimin menegaskan bahwa BI Jatim berupaya meningkatkan kapasitas UMKM. “Juga ada fasilitas sertifikasi juru sembelih halal atau Juleha,” tandasnya. (Ra, foto: Bagus)