Manajemen Tanaman Sehat di Desa Ngarjo Mojokerto, Gubernur Khofifah : Bisa Ditiru Desa Lain

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Temu Lapang Manajemen Tanaman Sehat (MTS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur di Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Kamis (7/9/2023).
MTS ini telah menjadi strategi utama bagi para petani dalam menerapkan Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Pendekatan ini mencakup sejumlah aspek, mulai dari proses pengolahan lahan, peningkatan kualitas makro organik, pemanfaatan jerami, hingga penggunaan pupuk organik.
Gubernur Khofifah bahwa Manajemen Tanaman Sehat ini menjadi kunci penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan modern. Gubernur juga mengutarakan keprihatinannya terhadap lahan pertanian yang terus terkikis oleh perkembangan permukiman, industri, dan jalan raya. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya menanam tanaman yang sehat secara ilmiah dan berkelanjutan untuk memastikan ketahanan pangan di masa depan.

Baca juga  Pimpin Upacara HUT Ke-79 Jatim, Pjs Bupati Mojokerto Ungkap Posisi Strategis


Khofifah Indar Parawansa memuji penjelasan yang diberikan oleh Gapoktan Muksin Sri Rejeki, yang memberikan wawasan baru kepada petani yang telah puluhan tahun berkecimpung di bidang pertanian.
“Saya rasa penjelasan Gapoktan Muksin Sri rejeki luar biasa. Petani yang puluhan tahun harus mendapatkan pengetahuan baru. Mereka dapat memanage tanaman mereka pola tanamannya dengan pola yang sehat pula,” ungkap Gubernur Khofifah di lokasi, Kamis (7/9/2023).
Menurut Khofifah, Gapoktan tersebut dapat mengelola tanaman mereka dengan pola yang lebih sehat, menjaga ekosistem pertanian dari gangguan hama yang dapat mengancam hasil panen.

Gubernur Khofifah mengunjungi desa Ngarjo Mojokerto, Kamis (7/9/2023)

Selain itu, Gubernur juga membahas perubahan hama yang mengancam tanaman, yang awalnya menyerang padi dan kemudian bermigrasi ke tanaman hias. Hal ini menyoroti pentingnya pemahaman ilmiah dalam manajemen tanaman sehat.
“Kemudian Ada bunga-bunga yang mempercantik tanaman. Ternyata hama pengganggu tanaman ini pindah dari padi ke tanaman (bunga-bunga ) itu. Semoga pengetahuan scientific di Desa Ngarjo ini dapat ditiru oleh desa lain. Kami mensosialisasikan semakin masif sudah di 7 kabupaten,” ucapnya.
Khofifah berharap ilmu ilmiah yang diseminasi di Desa Ngarjo ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Jawa Timur. Dia juga menekankan perlunya sosialisasi yang lebih rinci mengenai bagaimana manajemen tanaman sehat dapat meningkatkan produktivitas bagi para petani.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan bahwa manajemen tanaman yang benar dapat membantu petani menghasilkan produktivitas yang tinggi, bahkan tanpa bergantung pada pupuk kimia. Ym

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed