Dinas Pendidikan Jatim Resmikan SIS Surabaya

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya bersama-sama meresmikan Singapore Intercultural School (SIS) Surabaya pada Selasa (26/9) di gedung lama sekolah Merlion yang berlokasi di Jalan HR Muhammad Surabaya. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dengan didampingi Ketua Yayasan SIS Surabaya Vermilia Puti Suri dan Lilin Imam Rahardjo, selaku pendiri Sekolah Merlion. Selain itu, peresmian ini juga menampilkan kreatifitas budaya Indonesia seperti tari tradisional dan wayang.

Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Eka Ananda mengatakan, peresmian ini merupakan pergantian nama dari Sekolah Merlion menjadi SIS Surabaya. Setelah mencermati dan melihat langsung, menurut Eka, SIS Surabaya menerapkan kurikulum lengkap. “Mulai kurikulum merdeka, penerapan P5, kesenian, dan  pendidikan karakter. Ini implementasinya,” ujarnya.

Baca juga  Kemenag Rumuskan Pendidikan Berbasis Cinta

Lebih penting lagi, adanya kurikulum cambridge dinilai Dinas Pendidikan Jatim dan Kota Surabaya bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kami lihat, SIS Surabaya ini banyak memberikan  proses pembelajaraan pengunaan IT cukup intens. Saya yakin tenaga pendidik tak hanya menguasai kurikulumnya saja, tapi mampu menerapkan dunia IT. Itu luar biasa. Sehingga diharapkan ada peningkatan sumber daya manusia di Jatim,” tegas Eka.

Vermilia mengakui bahwa sebelum diresmikannya SIS Surabaya, tenaga pendidiknya memiliki skill khusus dalam kurikulum cambridge. Dengan kemampuan ini, maka bisa mentransfer pengetahuan internasional ke tenaga pendidik yang lainnya. Lebih dari itu, kemampuan inilah yang sudah diterapkan dalam mengajar ke siswa. “Inilah yang kita harapkan. Sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” terangnya.

Baca juga  Soal Zonasi, Mendikdasmen: Kami Sudah 4 Kali Melakukan Kajian

Di tempat yang sama, Lilin bersyukur atas peresmian SIS Surabaya. Menurutnya ini kabar baik untuk peningkatan pendidikan di Surabaya. Memang diakuinya selama ini sudah memberikan dampak positif ke Surabaya. “Saya optimis bisa memberi dampak lebih lagi ke Surabaya,” ungkapnya.

“Kehadiran SIS Surabaya dapat memberikan pilihan baru bagi anak-anak di Surabaya untuk bergabung dalam organisasi pendidikan yang telah diakui dunia. Anak-anak secara tidak langsung menjadi bagian dalam suatu komunitas dengan jaringan yang besar didunia pendidikan,” imbuhnya lagi. (Ra/Bagus, foto: Bagus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed