Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Meluncur, Bismillah Lancar!

Pembaca majalahnurani.com di seluruh Tanah Air yang dirahmati Allah SWT, tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 sudah meluncur menggunakan KRI Surabaya-591 pada Sabtu (7/10) siang. Tentu ini menjadi kabar bahagia bagi warga yang akan dituju tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat. Sebab, tim yang terdiri atas sinergi Bank Indonesia (BI) dan TNI Angkatan Laut membawa misi kedaulatan Indonesia. Nantinya, tim ekspedisi di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) siap mendistribusikan uang baru. Total uang yang dibawa senilai Rp 8 miliar. Warga pun bisa langsung menukarkan uang yang rusak, lusuh menjadi baru.

Namun tak hanya itu saja. Tim ekspedisi juga akan mengedukasi, memberikan layanan kesehatan,  sekaligus memberikan bantuan kepada warga sekitar. BI juga bekerjasama dengan Baznas untuk menyerahkan bantuan tersebut. Wilayah 3T yang dituju yakni Pulau Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil, Tanjung Kiaok, Raas dan Pulau Gili Ginting.

Baca juga  Sarung Batik Jatim Jadi Andalan BAA Fair 2024

Ceremoni pelepasan siang itu dihadiri Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Kepala KPw BI Jawa Timur Doddy Zulverdi dan DPR RI Komisi XI Indah Kurnia. Laksamana Muda TNI Yayan mengakui bahwa Ekspedisi Rupiah Berdaulat memberi kemudahan ke masyarakat di pulau 3T. “Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara yang harus kita jaga,” ungkapnya.

“Saya menjamin keamanan dan keselamatan tim ekspedisi, antara TNI dan BI. Sehingga mata uang rupiah yang didistribusikan hingga ke pulau tersebut, jumlah, kualitas dan kuatintas akan kita sampaikan sesuai rencana. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan bimbingan kepada kita semua,” doa Yayan.

Doddy Zulverdi bersyukur. Ia berulangkali mengucap terima kasih atas sinergi yang erat selama ini berjalan dengan harmonis. Ekspedisi yang berlangsung 7-12 Oktober diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terus mencintai rupiah. “Kami ucapkan terima kasih banyak atas sinergi ini,” sambungnya.

Baca juga  Libur Panjang, KAI Commuter Layani Lebih dari 2,5 Juta Penumpang

Sementara bagi Indah Kurnia, ekpedisi ini merupakan program mencerdaskan bangsa. Bahkan, dengan tegasnya Indah tak rela jika masyarakat di wilayah terluar menggunakan mata uang selain rupiah. Sehingga memang perlu gerakan nasional bahwa rupiah simbol Indonesia yang harus dijaga. “Ini kolaborasi sangat baik antara BI dan TNI AL  dalam mencerdaskan bangsa. Mari kita menjaga kedaulatan rupiah. Kita jaga bersama!” jelas Indah. (Ra/Bagus, foto: Bagus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed