PKM Unesa Serahkan Mesin Pembersih ke UKM Bumbu Masak

TIM PKM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyerahkan mesin pembersih serbaguna Metode Roller Brush Semi Otomatis kepada Mitra UKM Bumbu Masak LLR di Desa Putat RT.05 RW. 01, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur. Lucia Tri Pangesthi,  Ketua PKM Unesa  mengatakan, mesin ini dirancang dan udah diuji coba dapat bekerja secara efektivitas dan efisiensi. Dengan diterapkannya mesin ini untuk kegiatan produksi di mitra, akan diperoleh efektivitas dan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya produksi. “Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan pengusaha dan dampaknya juga akan meningkatkan kesejahteraan pengusaha dan karyawan,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (12/10).

Baca juga  Pemerintah Targetkan Harbolnas 2024 Tembus 40 Triliun

Untuk pembenahan manajemen UKM mitra, pembenahan yang dilakukan mencakup pembenahan manajemen pemasaran dan keuangan melalui kegiatan diskusi, pelatihan dan pendampingan dengan menggunakan pendekatan partisipatif. Manajemen pemasaran dilakukan dengan memberikan pelatihan pemasaran produk secara online melalui sosial media. Kemudian untuk manajemen keuangan dilakukan melalui pembukuan arus keuangan usaha menggunakan buku kas sederhana yang mudah dipahami dan dilakukan oleh mitra. 

“Melalui pelaksanaan program PKM ini diharapkan mitra dapat mengembangkan UMKM-nya yang bergerak dalam usaha produsen bumbu masak yang nantinya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya. Serta memperluas jangkauan pemasarannya sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen dan pasar yang lebih luas serta berdampak pada kesejahteraan pengusaha dan karyawan,” tegasnya.

Baca juga  Pemerintah Targetkan Harbolnas 2024 Tembus 40 Triliun

Hj. Lilik Nur Cholifah, pemilik UKM Bumbu Masak LLR, menyatakan senang dan berterima kasih kepada Tim PKM Unesa telah dibantu Mesin Pembersih Serbaguna Metode Roller Brush Semi Otomatis. Selain itu juga diberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembenahan manajemen keuangan. “Optimis produktivitas UKM Bumbu Masak miliknya dapat meningkat,” sambungnya.

Sementara itu, Mulyono salah satu karyawan UKM bumbu masak mengaku senang dan bersyukur sekali serta antusias untuk segera menggunakan mesin tersbut untuk kegiatan produksi. “Sehingga bisa bekerja dengan lebih cepat, tidak lekas capek dapat bekerja lebih nyaman sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerjanya,” tambahnya. (Ra/Bagus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *