SMA Al Muslim meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional 2023 pada 17 Oktober lalu. Ini dikarenakan berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan GBLHS). Yaitu aksi semua warga sekolah dalam menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH). Sebelumnya SMA Al Muslim telah mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi pada tahun 2021. Program Sekolah Adiwiyata ini sangat mendukung visi dan misi sekolah yaitu menjadi sekolah yang rahmatan lil alamin.
Penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri tahun 2023 diberikan langsung oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dihadiri pula oleh Bapak Dr. Praptono, M.Ed perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi. Penghargaan ini diberikan kepada seluruh sekolah yang menerapkan GBLHS mulai dari Sekolah dan Madrasah se Indonesia.
Dalam sambutannya Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc. mengucapkan selamat kepada 134 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan 417 sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Nasional. Jumlah sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional tahun ini meningkat dari tahun lalu, yaitu meningkat sekitar 36,7 % bagi Sekolah Adiwiyata Nasional dan 42,5 % bagi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Siti Nurbaya juga berpesan agar sekolah mendukung pemerintah menanggulangi permasalahan krisis sampah plastik dengan melakukan kampanye dan menjadi pelaku aktif dari pengurangan sampah plastik.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini, ini adalah prestasi yang membanggakan bagi warga sekolah dan menjadi semangat agar kami bisa secara konsisten menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Terima kasih kami sampaikan kepada semua guru yang menjadi tim Adiwiyata, siswa-siswi kader lingkungan, dan semua warga sekolah yang mendukung terlaksananya program Adiwiyata di sma Al Musim,” ungkapnya.
Bukan hal yang mudah dan butuh kerja keras agar bisa menerapkan program adiwiyata Nasional di saat sekolah kami juga menerapakan program sekolah penggerak, karena SMA Al Muslim juga merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1, Banyak hal-hal baru yang perlu direncanakan dan dilaksanakan agar implementasi kurikulum merdeka terlaksana secara optimal. Banyak upaya baru yang dilakukan oleh sekolah agar implementasi kuikulum merdeka dan program Adiwiyata terlaksana. Kolaborasi dan adaptasi kurikulum merdeka, program sekolah, dan program Adiwiyata banyak kami lakukan agar semua bisa terlaksana secara efektif dan efisien.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo dan Provinsi Jawa Timur yang telah memberikan bimibingan kepada kami, instansi dinas terkait, lembaga swasta, perguruan tinggi, masyarakat sekitar yang menjadi mitra skeolah dalam melaksanakan program ini. Besar harapan kami agar SMA Al Musim dan semua warga sekolah tetap konsisiten dalam menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup sehingga bumi kita tetap lestari dan ke depannya dapat menjadi sekolah Adiwyata mandiri. Dan yang terpenting perilaku ramah lingkungan hidup tidak hanya menjadi budaya akan tetapi menjadi karakter warga sekolah, sehingga di manapun berada perilaku ramah lingkungan hidup tetap dilakukan. Hal inilah yang menjadi tantangan besar bagi kami,” tandasnya. (Ra/Bagus)