Market Day SD Muhammadiyah 9, Siswa Kreatif Berwirausaha

Market Day SD Muhammadiyah 9 Surabaya berlangsung sangat meriah pada Sabtu (28/10) pagi. Berjajar stand corak budaya nusantara mewarnai kegiatan bertemakan Negeri Seribu Dongeng, ini. Lebih 300 siswa dari 12 kelas memamerkan kreatifitas seni budaya. Mulai dari kuliner nusantara, tarian hingga baju adat nusantara. Bahkan siswa dan orang tuanya pun juga turut menjajakan dagangannya di stand masing-masing.

Waka Sarpras SD Muhammadiyah 9 Didik Hermawan mengaku, tiap stand mengusung tema unik dan berbeda. Tahun lalu, kata dia, mengusung tema dunia. Tapi pagi itu, mengangkat kebudayaan nusantara. “Market Day negeri seribu dongeng bertujuan menanamkan ke siswa untuk berwirausaha. Merek kita ajari berdagang. Kemudian stand dan dagangannya juga dinilai,” ungkapnya.

Baca juga  Soal Zonasi, Mendikdasmen: Kami Sudah 4 Kali Melakukan Kajian

Spesialnya lagi, Market Day juga sekaligus dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda. Menurut Didik, ini momen tepat untuk merayakannya. Dan, di Market Day, siswa juga menggalang donasi untuk saudara di Palestina. Dana ini akan diserahkan ke LazisMu untuk diserahkan ke Palestina. “Alhamdulillah berjalan. Mudah-mudahan dana itu bisa tersalurkan untuk saudara kita yang ada di Palestina,” tegasnya.

Ketua PCM Mbulak Kenjeran Ustaz Abdul Haris kagum dan bangga dengan kegiatan pagi itu. Tentu ini akan melatih anak jadi pengusaha. “Sangat luar biasa acara ini.  Saya apresiasi dan bangga. Termasuk tadi anak-anak menggalang dana untuk Palestina. Ini membanggakan,” ungkapnya.

Baca juga  Dispendik Surabaya Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Di tempat yang sama, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sukolilo Ustaz Hendro Rahardjo, menjelaskan, Sekolah Bahari SD Muhammadiyah 9 senantiasa menanamkan karakter ke siswa. Karakter mandiri, kemampuan interaksi, berkomunikasi dengan teman, guru, masyarakat, dan wali murid.

“Harapannya anak mempunyai percaya diri. Pesan saya, pendidikan karakter seperti ini harus dikebut. Untuk melatih jiwa dan  mental anak. Sebab kedepannya akan banyak tantangan perubahan zaman. Soal menggalang dana, ini juga melatih kepekaan kepedulian dari anak untuk turut membantu sesamanya,” pungkasnya. (Ra/Bagus, foto: Bagus)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed