Momen Peringatan Hari Guru Nasional HGN) 2023 di SMA Muhammadiyah Surabaya (Smamda) Surabaya begitu spesial. Pasalnya siswa Smamda mempersembahkan penampilan seni budaya untuk gurunya. Mulai dari seni rupa, seni teater, tari, dan musik.
Bertempat di Mas Mansyur Multifunction Hall lantai 6 Smamda Tower, pagelaran ini diikuti siswa kelas 10. Di pintu masuk hall, terpampang banyak karya seni rupa. Bentuknya ada yang lukisan, sketsa sampai lukisan digital.

Satya siswa kelas 10.8, takjub melihat karya seni rupa teman-temannya. Tak hanya menghibur gurunya saja, namun, menurutnya ini juga mengasah kemampuan. Seperti halnya Satya juga menampilkan seni drama Suroboyo.
“Tentu saya bangga bersyukur bisa menampilkan seni di depan guru bersamaan dengan momen peringatan hari guru. Semoga guru saya juga terhibur,” ungkapnya, Sabtu (25/11).
Beda lagi dengan Ulfa dan Yasmin. Mereka menampilkan seni teater Malin Kundang. Sementara Iva, Dita, Kirana, Naila dan Yasmin menyuguhkan Tari Zapin Melayu, tarian asal Riau.
“Saya berharap guru-guru Smamda bisa terhibur. Dan selamat hari guru,” ungkap siswi kelas 10.6.

Pagelaran seni budaya ini juga merupakan rangkaian kegiatan Apresiasi Seni Budaya Nusantara dan Penilaian / Asesmen mapel Seni Budaya kelas 10 di SMA. Ada 399 siswa kelas 10 yang menampilkan seni dari berbagai daerah.
Tujuannya, untuk mengenalkan dan melestarikan Seni Budaya Tradisi sesuai dengan Budaya Islami yang ada di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Selain itu ingin memberikan hiburan berupa tampilan karya seni di hari guru.
Pagelaran seni terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan penilaian. Seni Rupa dari kelas 10.1 dan 10.2 mengadakan seleksi karya seni yang kemudian karya mereka dipilih untuk dipamerkan.
Siswa juga didampingi mahasiswa PLP UNESA dari prodi Sendratasik. Hasil karyanya dinilai berdasarkan 5 kategori dan diambil satu juara terbaik. The Best Perform, The Best Music, The Best Artistic, The Best Koreografi, The Best Kostum & Makeup Art.
“Pagelaran ini juga memberikan ruang ke siswa untuk berkreasi. Alhamdulillah hari ini siswa memamerkan karyanya. Ini untuk melestarikan budaya seni Indonesia,” ungkap Kepala Smamda Surabaya Astajab MM.
Dijelaskan bahwa di Smamda ada 54 ekstrakulikuler. Antara lain ada seni rupa, seni tari, seni musik dan teater.
“Siswa kita bimbing, kita dampingi dan kita wadahi dalam pagelaran seperti ini,” tegasnya. (Ra/Bagus)