Penyerahan Sertifikat Tanah Aset, Wali Kota Mojokerto Bicara Akan Banyak Investor yang Datang

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berbicara soal pentingnya sertifikat atas tanah aset di Kota Mojokerto yang akan mendatangkan banyak investor ke Kota Mojokerto ini.

Hal itu disampaikan Ika Puspitasari saat menghadiri penyerahan sertifikat atas tanah aset di ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat, Kota Mojokerto, Jumat (8/12/2023).

Ning Ita, sapaan akrab wali kota Mojokerto menyampaikan terimakasih atas selesainya sertifikat tanah aset yang itu merupakan wujud pembangunan di Kota Mojokerto.

“Wujud pembangunan di Kota Mojokerto adalah hari ini dengan diserahkannya sertifikat aset yang selama ini diproses oleh DPR.
Terimakasih, setiap tahun ada sertifikat aset yang terselesaikan,” ujarnya, Jumat (8/12/2023).

Ning Ita menambahkan, jumlah aset di Kota Mojokerto ini sangat dinamis. Sehingga meskipun setiap tahun ada progres positif tapi seolah-olah asetnya tidak habis, karena begitu selesai nambah lagi.

Baca juga  Ribuan Guru, Dosen dan Karyawan YPM Taman Sidoarjo Hadiri Halal Bihalal

“Namun yang terpenting dari itu semua adalah komitmen, saya minta komitmen seluruh jajaran Pemerintah Kota Mojokerto untuk terus melakukan salah satu atensi dari KPK terkait dengan menejemen aset,” imbuh Ning Ita.

Masih kata Ning Ita, di dalam menejemen aset itu ada persepsi aset-aset pemerintah daerah yang mungkin selama ini belum dikelola dengan baik. Sehingga nantinya menjadi bagian salah satu poin penelusuran aset. Dengan komitmen yang kuat, Ning Ita yakin tahapan sertifikasi aset dapat diselesaikan.

“Komitmen ini kalau terus kita kuatkan, meskipun tadi disebutkan ada yang masih persoalan sengketa, tapi pasti bisa kita selesaikan, yang penting komitmen, sesulit apapun proses atau tahapan harus kita lalui yang penting ada komitmen,” tegas Ning Ita.

Baca juga  Nobar Timnas Indonesia U-23 di Mojokerto Berlangsung Meriah, Pj Wali Kota Tetap Support Timnas

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini yakin, jika menejemen aset yang di Pemkot Mojokerto dikelola dengan baik maka akan mendatangkan banyak investor ke Kota Mojokerto.

“Karena yang pasti investor yang akan datang ke Kota Mojokerto,” terangnya.

Pada kesempatan itu Ning Ita sekaligus mengucap pamit kepada jajaran Pemkot Mojokerto yang hadir. Sebab jabatan sebagai Wali Kota Mojokerto akan segera habis pada 10 Desember 2023.

“Sekaligus saya pamit, mohon maaf kalau selama 5 tahun saya ada salah ada khilaf mohon dimaafkan,” pungkasnya.

Sementara itu Plt Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Kota Mojokerto Riyanto mengatakan, ada 93 bidang tanah yang diajukan untuk mendapatkan sertifikat atas tanah aset. Dari jumlah itu semuanya berhasil mendapatkan sertifikat.

Baca juga  Kampung KB Kanjeng Djimat di Kota Mojokerto Wakili Jawa Timur Melaju Tingkat Nasional

“Yang kita ajukan 93, alhamdulillah bisa kita selesaikan semuanya,’ terangnya.
Dijelaskannya, mayoritas yang mendapat sertifikat atas tanah aset di kota Mojokerto adalah berupa jalan. Namun juga ada juga gedung dan fasilitas publik lainnya, misalnya kantor Kecamatan Kranggan, SMPN 7, SDN Sentanan, lapangan dan obyek lainnya.

“Alhamdulillah sudah selesai. Namun masih ada ada 367 bidang yang harus segera kita setifikatkan. Tapi di dalam 567 ini menurut kami masih banyak yang doble data, ini yang segera kita clearkan,” pungkasnya. ADV

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed