Tampil dikandang sendiri dan melawan tim peringkat ketiga, tidak mampu dimaksimalkan oleh para pemain PS Mojokerto Putra (PSMP).
Dalam lanjutan babak penyisihan Grub E Liga 3 PSSI Jatim yang digelar di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, pada Rabu (13/12/2023) sore, anak asuh Lulut Kistono harus mengakui kemenangan tim tamu Persenga Nganjuk dengan skor 0-1.
Dengan demikian misi pelatih Lulut Kistono menyapu bersih poin kemenangan di kandang tim berjuluk Laskar Majapahit gagal.
Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut dicetak oleh pemain Persenga Nganjuk, Muhamad Hamam Fikri di menit ke-2.
“Sangat, sangat kecewa saya, anak-anak bermain tidak kayak biasanya, mungkin kita kan hampir lolos (fase grub) tinggal selangkah, mungkin dia terlalu besar kepala atau mentalnya jelek, ini enam (pemain) belum pernah ikut liga 3, coba saya pasang, ternyata mentalnya masih, bukan cari kambing hitam ya, hari ini sangat kecewa,” ujar Lulut Kistono yang tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
Namun menurutnya, secara permainan PSMP Mojokerto sudah menguasai permainan. Bahkan PSMP Mojokerto juga mampu mengurung pemain lawan. Ia menyayangkan proses terjadinya gol cepat di babak pertama, terlebih cara antisipasi bola oleh kiper PSMP yang kurang tepat.
“Sebenarnya kita masih menguasai (permainan) kita mengurung, hampir kiper tidak pernah pegang bola babak kedua, tadi gol nya kipper kenapa tidak ditangkap, kenapa dipukul, mukulnya kan seharusnya bola naik, mukiulnya ke bawah,” pungkas Lulut yang menjanjikan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
Sementara itu kemenangan disyukuri Asisten Pelatih Persenga Nganjuk, Ichsan Hari Kurniawan. Kemenangan itu menurutnya merupakan hasil kerja keras tim, bukan satu atau dua pemain saja.
“Hasil yang patut kita syukuri, langkah kita ke depan masih Panjang, masih ada asa untuk lolos ke babak 28 besar,” terangnya.
Dijelaskannya, salah satu kunci hasil positif yang diraih di putaran kedua ini adalah evaluasi yang dilakukan pelatih terhadap lini depan Persenga Nganjuk yang kurang tajam, terutama dalam menyelesaikan peluang menjadi gol.
“Semua lini penting, tapi dari kacamata pelatih kemarin kekurangan kita di lini depan kurang tajam. Pertandingan melawan Assyabab Bangil, persiapannya mematangkan taktik strategi dan kita wajib ambil poin di pertandingan ke depannya,” pungkasnya. Ym