Anies-Cak Imin sebagai pasangan calon Pilpres 2024 nomor urut 1 meneken pakta integritas Ijtima Ulama yang berisi 13 poin. Anies mengatakan AMIN terbuka menerima pakta integritas Ijtima yang dinilainya sebagai bentuk dukungan.
“Jadi ketika ada dukungan dan dukungan itu disampaikan secara terbuka, dan ketika menyampaikan dukungan memiliki harapan. Maka kami terbuka karena itu bentuk dukungan bukan? jadi sifatnya dua arah, di satu sisi diberikan dukungan, di sisi lain, mengharapkan ada komitmen, komitmenya tentu yang dengan sejalan prinsip-prinsip dalam kita bernegara, satu prinsip Pancasila, UUD 45, sesuai peraturan. Jadi kami terbuka,” kata Anies Baswedan kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Anies mengatakan pakta integritas Itjima merupakan bentuk kepercayaan untuk AMIN. Dia akan menyambut dengan senang, jika muncul pakta integritas Itjima lain asalkan sesuai Pancasila dan UUD 1945.
Kami terbuka, karena itu sifatnya kan dukungan ya, jadi kami malah merasa bila ada kepercayaan dan dukungan tentu dengan senang hati,” ujar Anies.
“Kalau nanti ada kita sambut,” lanjutnya.
Sebelumnya, Pasangan calon Pilpres 2024 nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, telah meneken pakta integritas Ijtima Ulama. Ada 13 poin pakta integritas yang diteken Anies-Imin.
Dalam dokumen yang didapatkan dari tim Anies Baswedan, Jumat (15/12/2023), pakta integritas Ijtima Ulama itu diteken Anies dan Cak Imin pada 30 November 2023. Anies-Cak Imin menyatakan memahami dan siap melaksanakan pesan dari Ijtima Ulama dan Tokoh 2023.
“Kami selaku pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden dalam Pemilihan Umum 2024 menyatakan memahami dan siap untuk melaksanakan pesan yang dihasilkan Ijtima Ulama dan Tokoh 2023 di atas,” demikian keterangan dalam dokumen pakta integritas Ijtima Ulama tersebut. Ym