Nasib 100 jemaah umrah asal Banyuwangi yang sempat gagal berangkat dan terlantar di Surabaya akan segera diberangkatkan ke tanah suci. Namun mereka akan diberangkatkan lewat travel umrah lain. Kepastian tersebut didapat setelah jemaah dikumpulkan oleh tour leader, Jumat (15/12/2023).
Salah seorang jemaah yang enggan disebutkan namanya melaporkan, nasib 100 jemaah umrah asal Banyuwangi mulai mendapatkan kejelasan.”Kami tetap berangkat, tapi bukan dengan agen travel Alatab. Kami berangkat lewat agen travel lain,” ungkap jemaah asal Tegaldlimo ini.
Koordinator tour leader Muhtadi langsung bermusyawarah dengan seluruh jemaah di Hotel Sinar 2 Surabaya dan tetap memberangkatkan jemaah ke Tanah Suci.
”Rencananya kami diberangkatkan pada hari Senin tanggal 18 Desember,” jelas lelaki yang berangkat bersama istrinya itu.
Sebanyak 70 jemaah akan diberangkatkan oleh PT Kubah Hijau, sementara 30 orang lewat agen travel lain.
“Kami bersyukur, akhirnya bisa menunaikan ibadah umrah. Meskipun sempat tertunda, yang penting sudah ada solusi,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak100 jemaah umrah asal Banyuwangi telantar di Surabaya pada Kamis malam (14/12/2023). Masing-masing dari mereka telah membayar sebesar Rp 32 juta ke Travel umrah PT Alatab Grup. Namun saat di Bandara Juanda Surabaya ada kendala tiket sehingga gagal berangkat. Mereka lantas diinapkan ke sebuah hotel di Surabaya.
Suhariyanto, salah seorang jemaah umrah asal Banyuwangi mengaku kecewa dengan pihak travel PT Alatab Group.
”Kami ditelantarkan tanpa kejelasan oleh pihak agen travel umrah,” ungkap Suhariyanto. Ym